Jakartakita.com – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), menyambut sebanyak 197 mahasiswa Sosiologi FISIP Universitas Indonesia di kantor Gubernur DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Selasa (16/02/2016). Mahasiswa yang hadir berasal dari Strata 1, Strata 2, Strata 3, dan juga turut mendampingi para dekan.
Dalam pertemuan ini, Ahok mengatakan Pemprov DKI Jakarta terus berupaya melakukan berbagai perubahan dengan mengedepankan transpasransi dengan adanya program open data.
Lalu membahas tentang mereformasi birokrasi dengan memberikan gaji tinggi kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) DKI,dari mulai tingkat pegawai dinas kebersihan, kelurahan, kecamatan, hingga walikota. Namun jika ada PNS yang berkinerja kurang baik, dapat digantikan dengan pihak swasta yang ingin bekerja untuk Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Secara singkat, acara ini memang sudah teragendakan antara Gubernur DKI Jakarta dengan mahasiswa FISIP UI dengan tujuan agar para mahasiswa bisa mengklarifikasi sendiri dengan masalah-masalah yang ada di Jakarta dan bisa memberikan inspirasi terkait dengan ilmu-ilmu sosial, pembangunan dan perencanaan kota.
“Ternyata dari kuliah tadi tuh kita banyak dapet penjelasan yang beyond common sense dari beliau (Ahok), karena solusi-solusi dari pembangunan di Jakarta itu dia punya formulasi sendiri gitu. Jauh dari ekspetasi kita sebagai akademisi,” ujar salah satu mahasiswa Sosiologi FISIP 2014, Silvia.
Silvia juga menambahkan harapan untuk Ahok atau siapa pun Gubernur DKI Jakarta selanjutnya agar pembangunan yang sudah diupayakan sekarang itu tidakdisia-siakan, bisa tetap berlanjut dan lebih baik. (Agivonia Adyandini)