Go-Jek Resmi Minta Maaf Atas Kelakuan Oknum Driver-nya yang Tidak Senonoh

foto: istimewa

Jakartakita.com – Selasa (16/2/2016), akhirnya manajemen Go-Jek menyatakan penyesalan atas tindakan pelecehan seksual yang dilakukan pengendaranya terhadap seorang penumpang perempuan lewat surat keterangan resmi yang dikirim ke sejumlah media.

Manajemen menyatakan pelecehan itu sangat bertentangan dengan prinsip Go-Jek dan telah mencoreng dedikasi ratusan ribu pengemudi yang terus berupaya memberikan rasa aman kepada penumpang. Untuk itu, manajemen sudah bertemu dengan penumpang yang menjadi korban pelecehan dan meminta maaf secara langsung pada 13 Februari 2016.

Go-Jek pun mengaku sudah memutuskan hubungan kerja dengan Irwan, sang pelaku pelecehan seksual. Menurut Go-Jek, tindakan itu sekaligus sebagai peringatan tegas bagi driver lain agar tidak melakukan hal yang sama. Karena Go-Jek sama sekali tidak menolerir tindak pelecehan seksual.

Sebelumnya diberitakan, seorang pengemudi Go-jek bernama Irwan menjadi buah bibir di media sosial. Ia dilaporkan oleh keluarga penumpangnya karena dinilai telah bertindak mesum. Dalam akun Path Asteriska, ia menuliskan kronologi yang diceritakan Adhitya, kakak penumpang Go-Jek yang dilecehkan.

Dalam posting-an itu, Adhit mengatakan Irwan menceritakan masalah seksnya kepada adik perempuannya selama perjalanan. Hal konyol terjadi ketika adiknya membayar ongkos. Irwan berani memegang dan menahan tangan serta merangkul adiknya. Kemudian, Irwan menempelkan mukanya ke leher adik Adhit. Adik Adhit berusaha melawan. Namun sopir Go-Jek itu malah nekat memegang bokong dan kemaluan perempuan yang menjadi penumpangnya tersebut.

Go-JekIrwanmesumpathPelecehan seksualsocial mediatidak senonoh
Comments (0)
Add Comment