Jakartakita.com – Setiap ibu hamil (bumil) ingin agar bayi yang ada di dalam kandungannya sehat hingga lahir ke dunia. Untuk itu, mereka perlu mendapatkan informasi lengkap mengenai pola makan dan kegiatan, serta indikator kesehatan yang harus dicapai saat masa kehamilan.
Hal tersebut menginspirasi lima mahasiswa UGM, yaitu Nissa Amelia Pahlevy (Teknik Industri, 2012), Bagus Avianto Putra Perdana (Teknik Industri, 2012), Nindya Dini Pangestika (Teknik Industri, 2012), Fury Oktria Putra (Teknik Industri 2014), dan Irfan Haris (Pendidikan Dokter, 2011) untuk mengembangkan sebuah aplikasi pemantau kesehatan kehamilan. Aplikasi berbayar yang dinamai “Prelite” ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada bumil.
Mahasiswa Jurusan Teknik Industri itu mengungkapkan, Prelite merupakan aplikasi berbayar. Beberapa informasi yang dapat ditemukan melalui Prelite antara lain, seputar indikator kesehatan selama hamil, asupan nutrisi, dan kegiatan yang disarankan untuk ibu hamil.
Melalui Prelite, ibu hamil juga dapat berkonsultasi dengan dokter secara online baik lewat pesan maupun telepon. Aplikasi ini juga dilengkapi dengan berbagai macam informasi mengenai kesehatan ibu dan kandungannya. Termasuk pertolongan pertama pada keluhan-keluhan yang sering dihadapi oleh ibu hamil.
Selain memberikan informasi, Prelite dapat dimanfaatkan untuk mencatat riwayat kesehatan ibu selama masa kehamilan. Hal ini sama seperti fungsi Kartu Ibu dan Anak (KIA) yang digunakan oleh dokter.
Dengan adanya Prelite di gawai pintar bumil, membuat bumil punya teman terdekat selama kehamilan.