Jakartakita.com – Sinergi antara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) diwujudkan dengan disuntiknya permodalan PT Angkasa Pura II (Persero), perusahaan pengelola 13 bandara di Indonesia, oleh tiga bank BUMN yaitu PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk, sebesar Rp2,1 triliun.
Kesepakatan sinergi tersebut, ditandai dengan penandatanganan Pakta Komitmen Sinergi BUMN oleh Direktur Utama AP II, Budi Karya Sumadi, Direktur Utama BNI Achmad Baiquni, Direktur Utama Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin, Direktur Utama BRI Asmawi Syam disaksikan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno, di Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Rabu (24/2/2016).
Direktur Utama AP II, Budi Karya Sumadi mengungkapkan, pinjaman yang bertempo tujuh hingga sepuluh tahun itu, akan digunakan perseroan untuk pengembangan bandara-bandara di bawah lingkungan perusahaan tahun ini.
Saat ini, AP II tengah mengembangkan Bandara Soekarno-Hatta di Cengkareng dan empat bandara di empat kota lain yaitu Bandung, Jambi, Pontianak, dan Pangkalpinang.
Khusus untuk pengembangan Bandara Soekarno-Hatta, lanjut dia, kebutuhan investasinya mencapai Rp41 triliun. Investasi itu, utamanya untuk pembangunan Terminal 3 Ultimate yang luasnya mencapai 331.101 meter persegi dan dapat menampung pergerakan 25 juta penumpang per tahun.
Rencananya, terminal yang diklaim AP II sebagai terminal paling modern di Indonesia ini akan mulai beroperasi pada Mei 2016, dan akan beroperasi penuh pada Desember 2016.