Jakartakita.com – Awal tahun 2016 ini, industry e-commerce Indonesia memasuki babak baru setelah mengeluarkan peta jalan yang akan menjadi landasan pembangunan industri e-commerce ke depan. Peta jalan tersebut mencakup tujuh aspek strategis, yakni logistic, pendanaan, perlindungan konsumen, infrastruktur komunikasi, perpajakan, pengembangan SDM, serta cyber security. Seluruh komponen tersebut merupakan faktor krusial bagi kemajuan industry e-commerce nasional.
Di tengah euphoria positif ini, Indonesia akan menyelenggarakan perhelatan e-commerce terbesar “Indonesia E-Commerce Summit & Expo (IESE)” pada tanggal 27 – 29 April 2016 mendatang di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD, Tangerang. Sebagai forum pertemuan bergengsi para pemangku kepentingan industry, Summit dan Workshop selama 3 hari ini akan menampilkan 72 pembicara baik dari local maupun internasional, serta lebih dari 150 eksibitor. Acara ini diprakarsai oleh Asosiasi E-Commerce Indonesia (idea) bersama Dyandra Promosindo, serta didukung oleh Kementrian Perdagangan, Kementrian Komunikasi dan Informatika, dan badan Ekonomi Kreatif.
Mengangkat tema “The New Digital Energy of Asia”,. IESE 2016 rencananya akan dibuka oleh Presiden RI, Joko Widodo, serta menghadirkan pembicara caliber nasional dan internasional yang merupakan tokoh-tokoh penting industry e-commerce dan ekosistem pendukungnya. Sebut saja Roger Egan – CEO & Co-Founder Redmart, Rajan Anandan – Vice President SEA & India Google, Mitch Barns – Global CEO Nielsen, Rudiantara – Menteri Kominfo RI, Thomas Lembong – Menteri Perdagangan RI, Triawan Munaf – Kepala Badan Ekonomi Kreatif, dan masih banyak lagi.