Jakartakita.com – Kedatangan Duta Besar Brasil untuk Indonesia, Rubem Antonio Correa Barbosa pada Kamis (1/3/2016) siang tadi ke Kantor Gubernur DKI Jakarta akhirnya dijelaskan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) usai menghadiri penandatangan kerjasama BPJS Kesehatan dengan Pemprov DKI Jakarta di Ruang Pola Gedung Balaikota Jakarta.
“Ooh, dia baru, Dubes baru, memperkenalkan diri. Nah, saya juga sampaikan “boleh ‘gak nanti kita kirim orang latihan bola di sana, di klub?” Terus juga saya ingin tahu kenapa Brasil klubnya bisa bertumbuh, berkembang begitu baik klub-klub olahraganya,” jelas Ahok.
Barbosa siang tadi datang ke Balaikota sekitar pukul 10.30 WIB menggunakan kendaraan hanya dengan seorang sopirnya. Ia memasuki kantor Gubernur DKI tanpa pengawalan khusus dan tidak terlalu lama berada di dalam, hanya sekitar 20 sampai 30 menit. Setelah itu ia keluar langsung menuju kendaraannya, meninggalkan kantor Balaikota dan tidak sempat diwawancarai awak media.
Setelah penandatanganan dengan BPJS Kesehatan, Ahok sedianya mengikuti rapat paripurna DPRD DKI yang dijadwalkan pukul 14.00 WIB di Gedung DPRD DKI Jakarta. Tapi ternyata rapat tersebut ditunda sampai waktu yang belum ditentukan.
Penundaan itu diumumkan melalui kertas yang dipasang di depan pintu ruang rapat paripurna DPRD. Tidak ada penjelasan mengenai alasan penundaan rapat tersebut. Di lokasi pun tampak sepi, sehingga tidak ada yang dapat dimintai keterangan.
Rapat paripurna seharusnya membahas Raperda Tentang Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Provinsi DKI Jakarta dan Raperda tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Pantai Utara Jakarta. (Irma Fauzia)