Jakartakita.com – Rolling Stones telah mengumumkan bahwa mereka akan menggelar sebuah konser gratis di Kuba. Juru bicara band tersebut mengatakan, seperti dilansir BBC News Rabu (2/3/2016), bahwa pertunjukan di ibukota Havana pada 25 Maret itu akan menjadi konser di panggung terbuka pertama di Kuba oleh sebuah band rock Inggris.
Pada tahun 2001 Manic Street Preachers yang juga asal Inggris terpopuler tampil di Kuba. Tapi mereka bermain di gedung pertunjukan, yaitu Karl Marx Theatre Havana. Saat itu konser juga dihadiri oleh Predisen Kuba saat itu, Fidel Castro.
Pertunjukan Rolling Stones di Havana akan berlangsung tiga hari setelah kunjungan bersejarah Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, ke Kuba. Mick Jagger dkk saat ini sedang berada di Amerika Latin dalam tur “The Stones America Latina Ole” yang meliputi negara-negara seperti Brasil, Peru, dan Kolombia. Tur akan berakhir pada 17 Maret di Kota Meksiko.
Dalam pernyataannya, Rolling Stones menyebutkan, “Kami telah tampil di banyak tempat spesial sepanjang karir kami, tapi pertunjukan di Havana akan menjadi pertunjung yang sangat istimewa bagi kami, dan kami juga berharap konser nanti akan menjadi hal istimewa juga bagi semua teman-teman di Kuba.”
Rencananya konser istimewa Rolling Stones di Havana akan difilmkan oleh sutradara Paul Dugdale, yang sebelumnya telah berkerja dengan One Direction, Adele, dan Coldplay.
Musik rock menjadi terpinggirkan di Kuba karena alasan politik, setelah revolusi Kuba pada 1950-an yang mengantarkan Fidel Castro menjadi penguasa. (Irma Fauzia)