Jakartakita.com – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) telah memenuhi ajakan sutradara film “Jingga”, Lola Amaria, untuk menyaksikan film tersebut bersama. Mereka tak hanya berdua saat menyaksikan, selain Lola, Ahok juga ditemani para pemeran dalam “Jingga” dan puluhan penyandang disabilitas penglihatan. Acara nonton bareng ini dilaksanakan di bioskop XXI Djakarta Theater, Jakarta, Jumat (4/3/2016) sore.
Menurut Lola, ajakannya kepada Ahok untuk menonoton film tersebut, yang berkisahkan kehidupan remaja tuna netra, adalah agar Pemprov DKI lebih memperhatikan kebutuhan para penyandang disabilitas. Agar Ibu Kota berubah menjadi kota yang lebih ramah pada penyandang disabilitas.
Ahok setelah menonton bersama memuji film “Jingga”, karena menurutnya film tersebut bagus secara pemaknaan. Ahok menilai film tersebut sangat penting untuk pembelajaran bagi Pemprov DKI Jakarta dan SKPD yang terkait. Adapun jajaran SKPD yaitu Dinas Sosial, Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans), Dinas Pertamanan dan Pemakaman, serta Dinas Bina Marga.
Ahok menyebut menonton film seperti ini sangat penting, untuk mengetahui bagaimana sulitnya penyandang disabilitas, terutama tunanetra, dalam beraktivitas dengan keterbatasan fasilitas.
“Penting bagi SKPD seperti Perhubungan, Taman, Bina Marga, dan Sosial untuk memperhatikan ini. Bagaimana mereka kesulitan berjalan di trotoar, menyeberang jalan, dan sebagainya,” kata Ahok.
“Jingga” berkisah tentang kehidupan empat remaja tuna netra, yang bertemu dalam hidup tanpa cahaya. Selain itu juga terdapat kisah seorang ibu yang berjuang membantu buah hatinya untuk menemukan kegembiraan kembali dalam hidup tanpa indera penglihatan. (Agivonia Vidyandini)