Jakartakita.com – Pengembangan proyek properti di Jakarta Selatan, khususnya di koridor TB Simatupang, semakin masif. Hal ini terlihat dengan banyaknya proyek bangunan pencakar langit yang dibangun disepanjang koridor tersebut.
Salah satu proyek yang baru saja diresmikan pembangunannya adalah Branz Simatupang yang dibangun oleh pengembang Tokyu Land Indonesia.
Business Development Director PT Tokyu Land Indonesia, Tai Horikawa mengatakan, Branz Simatupang didirikan di atas lahan seluas 1,5 hektar. Di atas lahan tersebut akan berdiri 2 tower kondominium dan satu gedung komersial.
Konstruksi proyek ini baru dimulai sejak awal Maret 2016. Namun, penjualan unit kondominium Branz Simatupang telah dimulai sejak Oktober 2015 lalu. Adapun harga yang dipatok Rp 40 juta per meter persegi.
“Kami telah menjual 110 unit dari tower selatan Branz TB Simatupang,” katanya saat acara peletakan batu pertama Branz Simatupang, Jumat (4/3/2016) kemarin.
Dijelaskan, unit yang ditawarkan melalui proyek ini sebanyak 381 unit kondominium, yang terdiri dari dua tipe, yakni tipe 3 kamar tidur seluas 149 meter persegi dan tipe 2 kamar tidur seluas 122 meter persegi.
“Target penghuni tidak ada, tetapi dengan lokasi yang dekat sekolah Jepang, orang Jepang bisa mencapai 50 persen,” paparnya.
Proyek ini mengadopsi konsep serba Jepang ke Indonesia, sambung Horikawa. Targetnya, proyek Branz Simatupang bisa selesai pada Desember 2018.