Jakartakita.com – The World’s Billionaires 2016 versi Majalah Forbes, baru-baru ini kembali menempatkan Bill Gates, si pendiri Microsoft Corp sebagai orang paling tajir sejagad raya, dengan jumlah kekayaan mencapai US$ 75 miliar.
Hal ini merupakan ketiga kalinya berturut-turut Majalah Forbes menempatkan pria berkaca mata ini sebagai orang terkaya sejagad raya.
Meski begitu, kekayaan Gates merosot dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Menurut laporan Forbes, harta lelaki bernama lengkap William Henry Gates III ini turun 5,6% ketimbang tahun 2015 lalu yang sebesar US$ 79,2 miliar.
Salah satu penyebab penurunan nilai kekayaan Gates adalah kemerosotan harga saham Microsoft. Padahal, harga saham perusahaan teknologi ini sempat mencapai rekor tertinggi pada 29 Desember 2015 lalu, yakni di level US$ 56,55 per saham. Namun, pada Kamis (3/3/2016) lalu, harga sahamnya tergerus 7,43% menjadi US$ 52,35 per saham.
Isu lain, yakni soal transfer pricing. Seperti dilaporkan Bloomberg, otoritas bursa AS menyebutkan, terjadi kenaikan tagihan pajak akibat transfer pricing yang dilakukan Microsoft.
Meskipun demikian, tetap banyak investor yang mengoleksi saham Microsoft yang tergabung dalam saham-saham teknologi. Adapun salah satu daya tarik Microsoft saat ini adalah sistem komputasi awan berlabel Microsoft Azure.
“Sejak krisis finansial tahun 2008, saham teknologi berhasil mencetak pertumbuhan margin,” ungkap Adam Parker, analis Morgan Stanley seperti dikutip Investor’s Business Daily, baru-baru ini.