KDRT Dominasi Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan di Indonesia Tahun Lalu

foto: Jakartakita.com/Irma Fauzia

Jakartakita.com – Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) kembali mengeluarkan Catatan Tahunan (Catahu) tahun 2016. Peluncuran dan Konferensi Pers tersebut diselenggarakan di Komnas Perempuan, Jakarta Pusat, Senin (7/3/2016) pukul 14.00 – 16.00 WIB.

Catahu 2016 merupakan pendokumentasian angka dan kasus kekerasan terhadap perempuan di Indonesia pada tahun 2015. Setiap tahunnya, sejak tahun 2001, dokumen tersebut dilaporkan sehari sebelum Hari Perempuan Internasional yang jatuh setiap tanggal 8 Maret.

Komnas Perempuan mencatat dan menyimpulkan bahwa pada tahun 2015 kekerasan terhadap perempuan memperlihatkan pola yang meluas, sehingga penting negara hadir secara maksimal untuk terlibat dalam pencegahan, penanganan, serta tindakan strategis untuk menjamin rasa aman pada perempuan.

foto: Jakartakita.com/Irma Fauzia

Sumber pendataan ini berasal dari Pengadilan Agama atau Badan Peradilan Agama (PA-BADILAG), Lembaga layanan mitra Komnas Perempuan, Unit Pelayanan dan Rujukan, dan dari divisi pemantauan yang mengelola pengaduan lewat surat dan e-mail. Jumlah kasus Kekerasaan Terhadap Perempuan tahun 2015 sebanyak 321.752 kasus dengan jenis kekerasan yang paling menonjol adalah KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga) yang mencapai angka 11.207 kasus dan kekerasan seksual pun meningkat dari tingkat ketiga menjadi tingkat kedua dari tahun sebelumnya.

“Besok Hari Perempuan Internasional, seharusnya Indonesia menjadi negara yang berkomitmen serius pada penghapusan kekerasan terhadap perempuan di segala lapisnya, karena kekerasan terhadap perempuan adalah isu yang sangat serius,” ucap Yunianti Chuzaifah selaku Wakil Ketua Komnas Perempuan.

foto: Jakartakita.com/Irma Fauzia
foto: Jakartakita.com/Irma Fauzia

Peluncuran Catahu 2016 dilanjutkan dengan Pembukaan Garage Sale Pundi Perempuan untuk didonasikan ke korban kekerasan. Pembukaan ini dimeriahkan oleh Sisterhoodgigs (Komunitas Seniman Perempuan yang dipelopori oleh Tere Penyanyi Pop Indonesia), SIMPONI (Band Indie Anak Muda yang membawakan isu Lingkungan, Anti Korupsi, dan Anti Diskriminasi/Kekerasan terhadap Perempuan), serta pembacaan puisi yang dibawakan oleh para komisioner Komnas Perempuan dan aktivis perempuan lainnya. (Irma Fauzia)

hari perempuan internasionalkdrtkekerasankomnas perempuanseksualsimponisisterhoodgigs
Comments (0)
Add Comment