Jakartakita.com – Sebanyak 600 unit bus bantuan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) masih dalam proses untuk segera dioperasikan. Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta Andri Yansyah memastikan pengurusan izin ke-600 bus tersebut kelar akhir bulan ini. Jadi kesemua bus sudah bisa beroperasi akhir bulan Maret ini juga.
Berdasarkan skema sementara dari Dishubtrans DKI Jakarta, 600 bus bantuan Kemenhub itu akan dibagi ke dua bagian, yakni 400 bus untuk beroperasi di dalam koridor bus transjakarta dan 200 bus yang akan digunakan sebagai bus transjabodetabek.
Jumlah bus transjabodetabek itu dipertimbangkan sesuai dengan jumlah bus APTB yang ada sekarang, yakni sebanyak 193 unit.
Untuk 193 bus APTB, nantinya akan dioperasikan ke trayek lain di luar trayek bus transjabodetabek.
Andri mengaku sudah membuat trayek tersebut, sehingga ketika trayek yang sebelumnya milik bus APTB dipakai oleh bus transjabodetabek, bus APTB yang ada tetap bisa dioperasikan.
Sebanyak 600 bus transjabodetabek itu akan dioperasikan oleh operator bus Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD).
Bus-bus tersebut merupakan bagian dari program pengadaan 3.000 bus berstandar bus rapid transit (BRT) yang diadakan secara bertahap oleh Kemenhub hingga tahun 2019.
Bus transjabodetabek melayani rute dari kota-kota penyangga ke pusat-pusat keramaian di Ibu Kota. Rute yang dilayani bus Transjabodetabek ada empat, yaitu Bekasi-Pasar Baru, Depok-Grogol, Ciputat-Blok M, dan Tangerang-Kemayoran.