Jakartakita.com – Dalam rangka mewujudkan bentuk apresiasi terhadap film-film Indonesia tahun 2015, Indonesia Box Office Mobie Awards (IBOMA) 2016 akan diselenggarakan oleh salah satu stasiun televisi swasta nasional. Ajang penghargaan bergengsi tersebut akan berlangsung pada hari Kamis, 17 Maret 2016 pukul 19.00 WIB. IBOMA hadir dengan satu format berbeda, yaitu mencari film dan sineas terbaik di antara sepuluh film Indonesia terlaris tahun 2015.
“Melalui ajang penghargaan IBOMA 2016 ini, menunukkan film Indonesia berkualitas pun dapat menjadi film terlaris yang diterima masyarakat. Ini membuktikan bahwa karya anak bangsa mapu erasing dengan film-film asing yang selama ini mendominasi layar bioskop Indonesia,” ujan Harsiwi Achmad, Direktur Produksi dan Programming SCTV di Jakarta, Selasa (8/3/2016).
Berdasarkan kriteria yang telah dipilih, sepuluh film yang masuk dalam IBOMA adalah; Surga yang Tak Dirindukan, Single, Comic 8: Casino Kings Part 1, Bulan Terbelah di Langit Amerika, Magic Hour, Ngenest, Di Balik 98, 3 Dara, Negeri Van Oranje, dan Air Mata Surga. Sepuluh kandidat ini nantinya akan dinilai dalam 17 kategori dan diumumkan dalam acara malam puncak.
Salah satu produser film, Manoj Punjabi, mengatakan dirinya dan pastinya para pelaku industri film mempunyai visi yng sama, yaitu menjadikan film Indonesia harus jadi tuan rumah sendiri dan menjadi tamu istimewa di luar negeri
Aktor senior, Indro Warkop pun memberikan komentar positif dengan adanya acara ini. “Film nasional dapat dikatakan berhasil ketika film tersebut telah ditonton oleh bangsanya sendiri. Dimana film tersebut mempunyai fungsi mencerdaskan bangsa. Maka dari itu, IBOMA ini menjadi ajang untuk menghargai film nasional dan Berjaya di negeri sendiri,” ucap Indro.
Proses penjurian akan segera berjalan dan diakhiri dengan malam penganugerahan Indonesian Box Office Movie Awards yang akan disiarkan oleh stasiun TV bersangkutan. Ada pun dewan juri yang terlibat dengan penghargaan ini, adalah sineas yang berasal dari latar belakang berbeda, mulai dari aktor, sutradara, hingga editor. Mereka adalah Guntur Soeharjanto, Vino G. Bastian, Wulan Guritno, Avesina Soebli, Monty Tiwa, Roy Lolang, dan Cesa David Lukmansyah. (Agivonia Vidyandini)