Gol Ponaryo Pastikan Borneo FC Sebagai Juara Pertama Piala Gubernur Kaltim

Jakartakita.com – Gol Ponaryo Astaman pada babak tambahan pertama, tepatnya pada menit ke-97, dalam partai final Piala Gubernur Kaltim yang berlangsung di Stadion Palaran, Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (13/3/2016), menjadi penentu kemenangan 1-0 Pusamania Borneo FC (PBFC) atas Persepam Madura United.

Gol Ponaryo memastikan Borneo FC menjadi juara turnamen yang digelar sejak akhir Februari lalu itu. Gol dicetak dari sebuah tendangan bebas, bola yang meluncur deras gagal diantisipasi kiper Madura United Hery Prasetyo hingga bersarang di gawang tim Pulau Garam tersebut.

Sebagai juara pertama Borneo FC berhak atas hadiah uang sebesar Rp 1,5 miliar. Madura United sebagai runner-up meraih Rp 1 miliar. Arema Cronus yang menempati peringkat ketiga mendapat Rp 500 juta, sedangkan Sriwijaya FC di urutan empat mendapat 300 juta.

Saat penyerahan trofi usai pertandingan, trofi juga diberikan kepada top skorer, pemain terbaik, dan pemain muda terbaik. Top skorer dengan lima gol adalah striker Sriwijaya Alberto ‘Beto’ Goncalves yang meraih hadiah Rp 100 juta. Gelar pemain terbaik menjadi milik pemain Borneo FC Terens Puhiri ia diganjar Rp 150 juta. Sedangkan pemain muda Borneo FC, Arpani, meraih Rp 100 juta sebagai pemain muda terbaik dalam turnamen.

Sebelumnya pada waktu normal kedua tim bermain imbang 0-0 meski beberapa peluang emas terjadi. Tembakan Lerby Eliandri pada menit kedua hanya menerpa tiang gawang Madura United.

Lalu pada menit ke-34 giliran tembakan Pedro Rodriguez Aracil yang menghantam tiang gawang Borneo FC. Lima menit berselang tendangan Edilson Tavarez ditepis Hery Prasetyo keluar lapangan.

Dua menit babak kedua berjalan, kiper Borneo FC Yoo Jae-Hoon dapat menangkis tendangan Toni Mossi. Sedangkan pada menit ke-50 tembakan Lerby ditepis Herprast. Jae-Hoon kembali beraksi pada menit ke-77, kiper asal Korea Selatan itu mementahkan tendangan Rossi Noprihanis.

Karena tak ada gol terjadi di waktu normal, laga berlanjut ke babak tambahan. Babak tambahan pertama berjalan tujuh menit, kapten Ponaryo mencetak gol penentuan kemenangan Borneo FC. Madura United kemudian kesulitan menyamakan kedudukan, karena sejak menit ke-106 harus bermain 10 pemain akibat kapten Fabiano Beltrame menerima kartu kuning kedua berimbas kartu merah karena melanggar Sultan Samma.

borneo fcjuaramadura unitedpertandinganpiala gubernur kaltimsepakbola
Comments (0)
Add Comment