Jakartakita.com – Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos dan Logistik Indonesia (Asperindo) siap menjawab tantangan serta peluang di era pasar bebas Asia Tenggara atau MEA.
Ketua Asperindo, Muhammad Kadrial mengatakan, pihaknya optimistis mampu menciptakan inovasi dan mendorong kerja sama strategis dengan anggota serta pemangku kepentingan untuk mempersiapkan diri dalam bisnis ekonomi di kawasan Asia Tenggara.
“Dengan demikian semua pihak dapat bersinergi positif mengubah tantangan menjadi peluang emas,” kata Muhammad Kadrial, dalam konferensi pers di Jakarta Design Center, Jakarta, Senin (21/3/2016).
Dijelaskan, untuk tantangan, berada pada pasar yang semakin besar dengan pemain yang terus bertambah banyak, menuntut seluruh pelaku industri harus lebih meningkatkan kapasitas, kualitas dan profesionalitas.
Dari sisi peluang, sambung dia, Indonesia sangat menyokong industri ekspres, pos dan logistik akan tumbuh semakin pesat, pasalnya negeri yang berada di garis khatulistiwa ini memiliki kondisi geografis yang mendukung hal tersebut.
“Asperindo memproyeksikan tingkat pertumbuhan khusus untuk sektor ini dapat mencapai lebih dari 14 persen,” ujarnya.
Ditambahkan, peluang pertumbuhan tersebut optimis kian meningkat, sejalan perkembangan bisnis e-commerce serta usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Asperindo sendiri memprediksi pertumbuhan bisnis e-commerce akan mencapai 40 persen atau menyumbang 25 persen dari seluruh pertumbuhan industry logistik nasional yang diperkirakan mencapai 15,2 persen hingga 2019.
“Kami juga mengharapkan pelanggan dan target pasar dapat memberikan kontribusi positif bagi pengembangan bisnis ini sekarang dan selanjutnya,” ujar dia.
Di lokasi yang sama, juga diungkapkan kesiapan Musyawarah Nasional (Munas) IX pada 22-24 Maret 2016 yang bakal digelar di Cipayung, Bogor.
“Mengenai kesiapan asosiasi dalam menghadapi MEA ini kita juga akan bahas dalam Munas IX yang juga menandai 30 tahun berdirinya Asperindo di Grand Cempaka Resort Cipayung yang dibuka esok hari,” tandas Sekretaris Jenderal Asperindo, Amir Syarifudin.