Jakartakita.com – Pasar Modern BSD City menjadi percontohan pasar untuk studi banding FAO, BPOM, dan Anggota Delegasi Bangladesh.
Pasalnya, pasar yang dibangun Sinar Mas Land pada tahun 2004 ini mendukung dunia perdagangan dan pertumbuhan perekonomian masyarakat Indonesia, khususnya Usaha Mikro-Kecil dan Menengah (UMKM), di wilayah Tangerang Selatan.
Pada hari Minggu (20/3/2016) kemarin, Daniel Andijaya, Head of Facility Rental dan Pasar Modern BSD City bersama dengan Prof. Alan Reilly, FAO Senior Technical Advisor serta para anggota Delegasi Bangladesh dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memulai kunjungan studi banding ke Pasar Modern BSD City.
Asal tahu saja, sejak diluncurkan tahun 2004 lalu hingga saat ini, pasar yang dibangun diatas lahan seluas 3,2 ha tersebut, sudah menampung lebih dari 800 UMKM dan mampu bersaing dengan retail raksasa.
Tak heran pasar modern tahap pertama tersebut, kerap dijadikan percontohan konsep pasar tradisional yang dikelola secara modern oleh pemerintah dan swasta.
Pasar Modern BSD City merupakan wujud nyata Sinar Mas Land dalam mengangkat mengangkat status Pasar Tradisional yang kumuh menjadi Pasar Tradisional Modern yang lebih tertata rapi dan bersih di BSD City.