Jakartakita.com – Libur Paskah kali ini yang jatuh pada hari Jumat (25/3/2016) akan mengawali long weekend 25-27 Maret 2016. Diperkirakan terjadi lonjakan kendaraan di jalan tol arah keluar Jakarta. Oleh karena itu, PT Jasa Marga (Persero) Tbk telah menyiapkan beberapa langkah antisipatif jelang libur Paskah, 24-27 Maret 2016.
Direktur Operasi PT Jasa Marga (Persero) Tbk Christantio Prihambodo kepada wartawan di Jakarta, Senin (21/3/2016) menjelaskan, perseroan telah menyiapkan empat langkah antisipatif. Pertama dan utama adalah rekayasa lalu lintas.
Sistem buka/tutup juga berlaku di rest area Ruas Jakarta-Cikampek yakni TI Km 19, TI Km 33, TI Km 39, dan TI Km 62, serta TI Ruas Purbaleunyi di Km 97.
Dalam kondisi darurat saat antrian kendaraan sangat padat akan dilakukan pengoperasian contra flow di sekitar rest area untuk jalur mudik arah Cikampek berlaku di Km 14 sampai dengan Km 23+600, dan Km 35 sampai dengan Km 41.
Sedangkan untuk contra flow arus balik, berlaku di Km 65 sampai dengan Km 50, dan Km 44+800 sampai dengan Km 42+200.
Rencana pengalihan arus lalu lintas di Tol JORR Ramp 3 Cikunir melalui Gerbang Tol Kalimalang 2 akan dilakukan jika antrian kendaraan telah mencapai Km 40 di Jatiasih, Km 2 (Halim) Ruas Tol Jakarta-Cikampek, dan Km 3 (Pancoran) Ruas Tol Dalam Kota.
Sementara di Gerbang Tol Cikarang Utama 1, Jasa Marga akan melakukan transaksi jemput kendaraan apabila terjadi antrian panjang maksimal 2 kilometer.
Sebaliknya jika antrian kendaraan mencapai 10 kilometer, maka Gerbang Tol Cikarang Utama 2 yang semula merupakan pintu keluar (exit) digunakan menjadi pintu masuk (entrance) secara bertahap.
Apabila terjadi kemacetan saat arus mudik di Gerbang Tol Cikarang Utama, akan dilakukan pengalihan arus lalu lintas melalui Gerbang Tol Cikarang Barat 3 dan masuk kembali melalui Gerbang Tol Cikarang Barat 1.
Sementara untuk arus balik, dilakukan pengalihan arus lalu lintas melalui Gerbang tol Cikarang Barat 2 dan masuk kembali melalui Gerbang Tol Cikarang barat 4.
Langkah antisipasi kedua, tambah dia, adalah menempatkan petugas untuk memantau arus lalu lintas pada saat terjadi antrian panjang di lokasi-lokasi potensi padat kendaraan seperti Ruas Tol Cikunir-Jatiasih, TI Km 19 Ruas Jakarta-Cikampek, Gerbang Tol Cikarang Utama dan Jalur Utama.
Langkah ketiga, berkoordiansi dengan pihak Kepolisian dengan menyiagakan petugas Korlantas untuk lokasi I/C Cikunir, petugas kepolisian dari Polda Metro Jaya, dan Polda Jawa Barat di simpul-simpul kemacetan Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Jagorawi.
Dan terakhir mempercepat penanganan gangguan perjalanan dengan menempatkan kendaraan multiguna (Komo) di Gerbang Tol Tambun Km 22 Ruas Jakarta-Cikampek dan di workshop Ruas Jagorawi.