Jakartakita.com – Memperingati Hari Air Sedunia, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyambut baik acara Diskusi Hari Air Sedunia 2016 yang diselenggarakan oleh Tempo di Balai Agung, Balai Kota, Jakarta, Selasa (22/3/2016).
Ahok sangat mengapresiasi dengan adanya diskusi tentang air, berhubung Ibu Kota masih mempunyai beberapa masalah dengan air, seperti banjir atau kekurangan air bersih.
“Kami menyambut baik, untuk diskusi hari ini. Tapi kami tidak ingin begitu banyak diskusi. Jakarta nggak beres-beres karena banyak diskusi,” seloroh Ahok saat memberikan kata sambutan di Diskusi Publik Hari Air Se-Dunia.
Lebih lanjut Ahok mengatakan bahwa salah satu pekerjaan utama yang menjadi konsentrasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta saat ini adalah penanganan banjir. Selain itu, ia juga menyebutkan sistem pembagian air di 13 sungai dan waduk diharapkan dapat memenuhi kebutuhan air bersih Ibu Kota.
“Jakarta itu dikaruniai begitu besar, di barat ada Sungai Cisadane, di timur ada Sungai Citarum, dan aliran tengah ada Sungai Ciliwung, namun sekarang baru 60 persen kebutuhan terpenuhi. Kita sebenarnya bisa mengunakan waduk dan 13 sungai di Jakarta, tapi memang itu belum dimanfaatkan secara maksimal,” ujar Ahok.
Salah satu cara untuk mengatasinya yakni menggabung dua BUMD yakni PD Perusahaan Air Limbah (PAL) dan PD Perusahaan Air Minum (PAM). (Agivonia Vidyandini)