Jakartakita.com – Sebuah diskusi tentang pentingnya kesehatan dan pencegahan penyakit serta bagaimana langkah dalam manajemen kesehatan yang dapat meningkatkan kinerja ekonomi Indonesia, dengan Profesor Bruce Rasmussen, Executive Director of the Victoria Institute of Strategic and Economic Studies, sebagai pembicara, dilangsungkan di @america, Mal Pacific Place, Jakarta, Kamis (24/3/2016).
Dalam kesempatan ini, Rasmussen mengajak untuk mempelajari tentang hubungan antara kesehatan dan produktivitas, memperkirakan dampak ekonomi dari absen, kehadiran di tempat kerja namun tidak bekerja, serta pensiun dini karena sakit. Selain itu juga mengenai studi multi-negara dari 18 negara dengan menggunakan sumber data utama internasional. Untuk penelitian ini, Indonesia ditambah sembilan negara pembanding.
Dari hasil penelitian yang dilakukan, terlihat bahwa dengan populasi usia yang bertambah, melestarikan pasokan tenaga kerja dengan memperpanjang masa kerja menjadi masalah bagi pertumbuhan ekonomi dan pembangunan.
Lalu meningkatnya NCD (Non Communicable Diseases), penyakit tidak menular seperti stroke, penyakit kardiovaskular, dan komplikasi diabetes melitus, memaksakan biaya sosial dan ekonomi yang signifikan pada ekonomi dan mengancam pembangunan ekonomi. ”Dibutuhkan kerjasama pemerintah dan bisnis untuk bekerja dalam kemitraan untuk mengatasi NCD, misalnya melalui pencegahan dan pengobatan, organisasi dengan inovasi, pembiayaan, dan infrastruktur kesehatan,” ungkap Rasmussen. (Irma Fauzia)