Jakartakita.com – Seorang tersangka teroris Bom Brussels berhasil ditangkap di kawasan Schaerbeek di kota tersebut, dilansir CNN pada Sabtu (26/3/2016). Ledakan dan tembakan terjadi di kawasan tersebut Jumat malam waktu setempat, saat pihak kepolisian menangkap sang tersangka. Schaerbeek sendiri merupakan lokasi seorang sopir taksi mengangkut tiga orang teroris yang melakukan pengeboman di Brussels.
Saksi mata mengatakan kepada CNN bahwa selama proses penangkapan terjadi, mereka mendengar dua ledakan, sementara yang lainnya melaporkan adanya tembakan dekat stasiun kereta bawah tanah. Satu orang mengatakan bahwa anaknya, yang memiliki toko di dalam area yang sekarang ditutup, melihat individu bersenjata yang keluar dari sebuah toko ditembak di kaki oleh polisi.
Operasi polisi berakhir dengan penangkapan satu orang terkait serangan Brussels. Hal ini telah dikonfirmasi Walikota Schaerbeek, Bernand Clerfayt, kepada RTBF. Sang walikota mengatakan bahwa orang yang ditangkap terluka.
Brussels menjadi sebuah kota yang penuh ketegangan belakangan ini, seusai serangan bom yang terjadi di bandara dan stasiun kereta api bawah tanah kota tersebut pada Selasa lalu, dimana 35 orang terbunuh dan ratusan orang terluka.
Pihak kepolisian terus melakukan razia untuk menangkap orang-orang yang terlibat aksi terorisme, sedangkan pihak militer melakukan penjagaan di jalan-jalan.
“Kini kita semua tahu bahwa kita tidak aman di mana pun,” kata seorang perempuan. “Peristiwa ini (serangan teroris) bisa terjadi di mana pun dan kapan pun.” (Irma Fauzia)