Jakarta Kultur Dibuka Dengan Pementasan “Arwah-Arwah”

foto: istimewa
Jakartakita.com – Pertunjukan teater “Arwah-Arwah” yang dilakoni oleh Eka Wenats dan Aa Sepudin telah menjadi pembuka kegiatan Jakarta Kultur di Universitas Paramadina, Jakarta, Senin (28/3/2016).

Mengisahkan seorang pengembara tua dan putranya bersama puing-puing rumah tua yang menghidupkan kembali kenangan tragis tentang nenek moyang yang melahirkan mereka. Masa lalu membawa ketakutan pengembara tua terhadap anaknya (kaum muda), dimana sang pengembara tua telah membunuh ayahnya sendiri dengan dendam atas penyiksaan terhadap ibunya di masa lampau.

Jakarta Kultur sendiri adalah kegiatan yang terinspirasi dari diskusi tentang Jakarta. Meliputi perilaku warga, situasi lingkungan kota serta budaya. Kebudayaan yang memiliki arti luas, namun dalam acara ini dijadikan sebagai kata kerja.

Acara ini bertujuan untuk menimbulkan kesadaran akan pentingnya nilai kebudayaan dan kemanusiaan, sesuai dengan apa yang didapat dari Akselerasi 2015 dalam tema “Mengetuk Rasa Merajut Asa” dengan tagline “Jakarta Punya Siape?”.

Jakarta memiliki hal-hal kompleks urbanisme. Masyarakat urban di Jakarta lebih mengarah kepada perilaku mereka, seperti konsumerisme, hedonisme, tidak mematuhi aturan sehingga berdampak pada lingkungan. Lalu di manakah tradisi kota Jakarta yang sesungguhnya? Bagaimana menyikapi hal-hal tersebut? Jakarta Kultur diharapkan dapat menjawab permasalahan tersebut.

Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 28 Maret 2016 sampai dengan 31 Maret 2016 di Universitas Paramadina dengan rangkaian kegiatan antara lain pentas teater, malam puisi, talkshow, workshop fotografi dan orkes musik. (Irma Fauzia)

arwahbudayajakartajakarta kulturpentasTeater
Comments (0)
Add Comment