Jakartakita.com – PT XL Axiata Tbk. (XL), mengumumkan telah menandatangani Perjanjian Pembelian Aset (Asset Purchase Agreement atau APA) dengan PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) pada tanggal 28 Maret 2016.
Protelindo yang merupakan perusahaan penyedia menara independen terkemuka, telah dinyatakan sebagai pemenang dari proses tender yang diselenggarakan XL untuk penjualan 2.500 menara telekomunikasi, dengan nilai pembelian Rp. 3.568.000.000.000 (tiga triliun lima ratus enam puluh delapan miliar Rupiah).
Pembayaran transaksi seluruhnya dalam bentuk tunai, tanpa komponen lain baik saham maupun pembayaran yang ditangguhkan.
Bersamaan dengan penandatanganan Perjanjian Pembelian Aset, XL dan Protelindo juga menandatangani Perjanjian Induk Sewa Menara dimana XL telah setuju untuk menyewa kembali 2.432 menara dari Protelindo untuk jangka waktu 10 tahun.
XL juga mendapatkan persyaratan sewa yang kompetitif sebagai penyewa utama yang memberikan manfaat bagi XL berupa penghematan atas belanja modal dan biaya operasional perusahaan.
“Penjualan atas 2.500 menara ini kepada Protelindo merupakan kelanjutan strategi penggunaan aset perusahaan dan memberikan XL tambahan fleksibilitas untuk memaksimalkan posisi kompetitif XL guna mendukung strategi 3R. XL akan menggunakan dana hasil penjualan untuk mengoptimalkan neraca keuangan,” kata Presiden Direktur XL, Dian Siswarini, dalam siaran pers yang diterima Jakartakita.com, Selasa (29/3/2016).
Dijelaskan, XL memiliki hubungan baik dengan Protelindo dan sangat menghargai kesempatan untuk bermitra dengan Protelindo secara jangka panjang. Transaksi ini juga menunjukkan kekuatan dan disiplin XL dalam melakukan transaksi strategis dan merupakan salah satu dari beberapa transaksi penting yang berhasil dilakukan dalam kurun waktu dua tahun terakhir.
Aming Santoso, Direktur Utama Protelindo mengatakan, Protelindo dapat menggunakan kemampuan neraca keuangannya untuk melakukan pembelian menara, dilain pihak XL dapat memonetisasi towernya dengan harga terbaik.
“Dengan penambahan 2.500 menara, jumlah menara kami akan meningkat menjadi hampir 15.000 sementara kami tetap bisa menekan tingkat hutang pada level rendah,” jelasnya.
Lebih lanjut diungkapkan, selama beberapa tahun ini XL telah menjadi mitra terpercaya, dan transaksi ini diharapkan memperkuat hubungan kerjasama yang sudah dibina.
Sebagai informasi, Merrill Lynch (Singapore) Pte.Ltd (BofA Merrill Lynch) bertindak sebagai penasihat keuangan eksklusif untuk XL, sementara Macquarie Capital bertindak sebagai penasihat keuangan eksklusif untuk Protelindo atas transaksi ini.