Jakartakita.com – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) telah mengukuhkan sejumlah Pengurus Dewan Pertimbangan dan Komisi Pengawas Badan Amil, Zakat, Infaq, dan Shadaqah (Bazis) DKI Jakarta periode 2016 – 2018 di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (1/4/2016).
Setelah acara tersebut, dalam sambutannya, Ahok meminta Badan Amil, Zakat, Infaq dan Shadaqah (Bazis) DKI untuk memperbaiki semua surau dan masjid yang ada di DKI Jakarta. Rencananya, bantuan untuk perbaikan surau dan masjid tersebut akan terintegrasi dengan menggunakan aplikasi yang berada di Jakarta Smart City.
“Lebih baik kita perbaiki semua masjid dan surau yang ada di Jakarta. Nanti kita bantu, kita buat aplikasi di lantai atas (lantai 3 kantor Jakarta Smart City),” ujar Ahok.
Menurutnya, melalui bantuan aplikasi ini, nantinya masjid akan ditampilkan di Jakarta Smart City. Sehingga, warga yang ingin memberikan bantuan bisa melihat kondisi perkembangan pembangunan masjid yang dituju. Selain itu, transparansi dana dari penyumbang dana untuk pembangunan masjid dapat terlihat jelas di dalam aplikasi tersebut.
“Yang dibutuhkan orang nyumbang ‘kan transparansi, jadi orang yakin uangnya dipakai dengan baik,” kata Ahok.
Terinspirasi dari ponsel, Ahok juga mendapat ide sistem yang akan dipakai untuk menyumbang uang ke suatu masjid adalah melalui sistem potong pulsa yang dinilai lebih praktis. Sehingga nantinya Bazis akan menerima uang sumbangan dari penyumbang melalui provider. (Agivonia Vidyandini)