Jakartakita.com – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menerima kunjungan ratusan murid SMA Taruna Nusantara asal Malang di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (5/4/2016). Ahok meminta pelajar untuk menguasai berbagai bahasa asing terutama bahasa Inggris. Karena dengan menguasai banyak bahasa asing, pelajar dapat menyerap ilmu melalui berbagai buku yang dibaca.
Selain itu, melalui kemajuan teknologi informasi pelajar juga bisa memanfaatkan internet untuk menimba ilmu sebanyak-banyaknya dan menjadi penerus generasi di bidang teknologi untuk mempermudah kehidupan.
Ahok juga menyinggung soal menjadi seorang pejabat dan pemimpin. Menurutnya seorang pemimpin lebih baik berani mengambil keputusan walaupun itu salah, dari pada tidak berani mengambil keputusan sama sekali. Dengan itu, Ahok mencontohkan seorang raja Inggris yang tidak dimaafkan oleh rakyatnya karena tidak berani mengambil keputusan.
“Ini penting. Jadi kita sebagai pemimpin urusannya hanya ya tidak ya tidak, tidak boleh abu-abu. Supaya arahan ke bawahan jelas. Kalau Anda ragu, bawahan Anda juga akan ragu. Jadi harus putuskan,” tegas Ahok di Balai Agung.
Ahok juga menambahkan kepada semua pelajar yang hadir untuk memiliki kelebihan dalam belajar sehingga menjadi seorang patriot, sesuai seperti tujuan sekolah SMA Taruna Nusantara yang bertujuan untuk mencetak para patriot. Dengan demikian, jika pelajar bisa menjadi seorang patriot, maka akan dapat menghasilkan seorang yang cinta negara dan cinta rakyat. (Agivonia Vidyandini)