Jakartakita.com – Samsul Hidayat, Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia, mengungkapkan, ada delapan perusahaan berencana melantai di Bursa Efek Indonesia pada semester I/2016 ini.
Saat ini, delapan perusahaan tersebut masih memproses penawaran umum perdana (initial public offering/ IPO) saham pada tahap-tahap yang berbeda.
“Rinciannya, sebanyak tiga perusahaan sudah registrasi ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Begitu juga dengan dua perusahaan sudah registrasi ke OJK. Namun, kemungkinan mengganti laporan keuangan sebagai dasar valuasi,” ujar Samsul, baru-baru ini, di Jakarta.
Dijelaskan, perusahaan yang akan mengganti laporan keuangan sebagai dasar valuasi IPO saham yakni PT Graha Andrasentra Propertindo (GAP) dan PT Bank Ganesha. Sebanyak satu perusahaan akan menggelar mini expose di BEI pada Selasa, (12/4/2016), serta dua perusahaan berniat memasukkan proposal IPO saham ke BEI.
Sepanjang tahun ini BEI menargetkan jumlah emiten baru sebanyak 30 hingga 35. Adapun selama kuartal I baru tiga perusahaan mencatatkan diri di papan perdagangan bursa.
“Belum ada revisi target. Semester I katakan bisa ada 10 perusahaan. Semester II nanti kita lihat seperti apa,” tandas Samsul.