Jakartakita.com – Federasi Sepak Bola Perancis (FFF) memutuskan untuk tidak mengikutsertakan striker Karim Benzema dalam skuat tim nasional yang bermain di Euro 2016 pada Juni mendatang. Keputusan ini diambil menyusul keterkaitannya dengan skandal dugaan pemerasan video seksual terhadap sesama pemain Perancis, Mathieu Valbuena.
“Kemampuan pemain bekerja sama dalam kesatuan, di dalam lapangan maupun seputar tim, serta dalam berperilaku dan menjaga keutuhan tim juga diperhitungkan oleh pemilih dari federasi,” kata FFF dalam sebuah pernyataan, dilansir dari ESPN Soccer, Kamis (14/4/2016).
“Sebagai hasilnya, (Presiden) Noel Le Graet dan (manajer) Didier Deschamps memutuskan bahwa Karim Benzema tidak akan ambil bagian dalam Euro 2016,” lanjut FFF.
Pemain Real Madrid itu merespon keputusan FFF melalui cuitan di Twitter. “Sangat disayangkan bahwa di kala semua orang selalu mendukung saya, saya tidak akan dipilih untuk Euro 2016 di Perancis,” tulis Benzema.
Bulan lalu, pengadilan banding Versailles sebetulnya telah melakukan pengurangan pembatasan untuk Benzema, yang sebelumnya dilarang menghubungi Valbuena dan orang lain yang terlibat dalam penyelidikan. Benzema yang diduga mencoba memeras Valbuena lewat video membantah telah melakukan kesalahan.