Jamkrindo Siap Masuk ke Pasar Penjaminan Kredit untuk Perusahaan Start Up

foto : istimewa

Jakartakita.com – Perusahaan rintisan (start up company) dan industri kreatif, mulai dilirik institusi keuangan dalam hal bantuan kredit usaha maupun penjaminan kredit, karena dinilai berpotensi bagus untuk terus berkembang.

Adapun institusi keuangan yang dimaksud, salah satunya adalah Perusahaan Umum Jaminan Kredit Indonesia (Perum Jamkrindo), yang menyatakan siap masuk ke pasar penjaminan kredit untuk perusahaan-perusahaan start up.

“Potensi bisnis start up sangat bagus, meskipun harus diperdalam,” kata Diding S. Anwar, Direktur Utama Perusahaan Umum Jaminan Kredit Indonesia (Perum Jamkrindo), di Jakarta, Kamis (21/4/2016).

Dia juga beranggapan, potensi kredit untuk perusahaan start up sangat besar. Sehingga tidak menutup kemungkinan kalau pihaknya masuk ke sektor usaha itu sebagai penjamin kredit.

Apalagi sebagai perusahaan penjaminan, Jamkrindo punya kapasitas penjaminan sangat besar, totalnya hingga mencapai Rp300 triliun.

Meskipun diakui Diding, dalam target RKAP Jamkrindo mematok penjaminan kredit tahun ini hanya mencapai Rp115 triliiun.

“Jika perusahaan modal ventura melihat start up company dan industri kreatif memiliki risiko tinggi untuk diberi kredit, industri penjaminan siap mengambil alih risiko kredit tersebut,” ujar Diding.

Asal tahu saja, Perum Jamkrindo adalah salah satu perusahaan penjaminan yang diberi amanat oleh pemerintah untuk me-back up kredit, khususnya kredit yang diberikan untuk para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Selama ini, Perum Jamkrindo sudah bergandengan tangan dengan perbankan untuk menjalankan perannya itu.

JamkrindoPenjaminan Kreditperum jamkrindostart upUMKM
Comments (0)
Add Comment