Jakartakita.com – Pada 25 April 2016 di Senayan City, telah diadakan konferensi pers film “Ada Apa Dengan Cinta 2” (AADC 2). Dalam acara tersebut hadir crew & cast film tersebut, yaitu Riri Riza sebagai sutradara, Mira Lesmana sebagai produser, Melly Goeslaw & Anto Hoed sebagai pengisi soundtrack, dan para pemeran utama seperti Dian Sastrowardoyo (Cinta), Nicholas Saputra (Rangga), Sissy Priscilia (Milly), Titi Kamal (Maura), Adinia Wirasti (Carmen), Ario Bayu (Trian), Dimi Cindyastira (Sukma), dan Sarita Thalib.
Penantian panjang itu berakhir sudah. Setelah beratus-ratus purnama, tepatnya 14 tahun 2 bulan setelah film Ada Apa Dengan Cinta? (AADC) dirilis di bioskop, kini sekuel salah satu film Indonesia terlaris sepanjang masa hadir dengan judul Ada Apa Dengan Cinta 2. Jutaan penonton akhirnya bisa mengetahui kelanjutan kisah Cinta & Rangga juga teman-teman Cinta, yang semuanya sudah berada di hati masyarakat. Film AADC 2 resmi diputar di bioskop Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam mulai tanggal 28 April 2016.
Perjalanan film ini memang melalui proses yang cukup panjang, syuting yang dilakukan dengan mengambil sebagian besar lokasi di Yogyakarta, Jakarta, dan New York.
“Jogja meninggalkan kesan yang sangat mendalam dan kami merasa perlu terisi jiwa dan raga, terutama dengan seniman-seniman ini. Jadi saya dan Riri dari awal memutuskan ingin syuting di Jogja, dan memang ingin memperlihatkan Jogja seperti apa di jaman sekarang ini. Orang-orangnya sangat kreatif dan tempat yang tepat untuk sebuah reuni,” ungkap Mira.
Riri Riza juga mengatakan Jogja menjadi tempat yang bermakna karena menjadi tempat yang memiliki memori untuk Rangga dan Cinta. ”Semua cerita bisa ada akhir, tetapi memang bisa saja semuanya terjadi. Tapi saya senang karena film ini sudah memberi kesan berarti bagi banyak orang, karena cinta memiliki bagian yang penting dalam hidup kita,” ujar Riri.
Riri menyebutkan bahwa ia berusaha membuat film drama yang dapat menangkap perhatian penonton seluruhnya. “Tantangan dalam membuat film ini yaitu saya ingin sekali membuat film drama seperti film action, dimana penonton tidak pernah lepas perhatiannya tertuju ke film, tidak ingin melewatkan satu scene pun,” jelas Riri.
Kehadiran Carmen, Milly, Maura, dan Mamet sudah menjadi bagian tidak terpisahkan dari kisah Cinta dan Rangga, karena itu kehadiran mereka membuat AADC 2 menjadi meriah dan hidup.
Dian Sastrowardoyo mengatakan bahwa kehadiran teman-temannya itu membuat ia mudah menjiwai karakter Cinta sekali lagi. “Karena telah familiar dengan para pemainnya, jadi untuk build chemistry-nya gampang, termasuk sama Nico. Jadi sekalinya udah ada chemistry, you just have it,” terang Dian.
“Sampai sekarang pun, kami masih memanggil satu sama lain dengan nama karakter,” ujar Titi Kamal yang langsung disetujui keempat pemeran lainnya.
“Kami semua besar karena AADC. Jadi waktu diajak main lagi dan menjadi karakter-karakter ini, kami senang sekali! It feels like we’ve never left AADC universe at all,” ungkap Adinia Wirasti.
Kolaborasi lain dalam AADC 2 melibatkan banyak pihak, terutama para seniman muda asal Yogyakarta dari jenis kesenian yang berbeda-beda. Eko Nugroho dengan seni instalasinya, musisi Marzuki Mohammad dengan grup Jogja Hip Hop Foundation, kelompok teater boneka Papermoon Puppet Theatre, dan seniman kopi, Pepeng. Sementara dari Jakarta ada penyanyi indie jazz Mian Tiara dengan special performance-nya di film ini.
“Tidak ada target penonton, karena masyarakat yang sudah melihat trailer dan menonton film pertamanya tentu akan menonton film yang kedua. Di film ini mengajarkan tentang bagaimana cara minta maaf, karena tidak semudah itu juga untuk memaafkan. Mudah-mudahan banyak yang menonton film ini,” pungkas Mira.
Film ini akan hadir di 183 layar bioskop yang ada di Indonesia dua hari lagi. Jangan lewatkan! (Soraya Jenitta Marsha)