Jakartakita.com – Hingga saat ini jalan Tol Kanci-Pejagan masih terus diperbaiki agar dapat digunakan pada musim mudik lebaran 2016. Namun, PT Waskita Karya (persero) Tbk selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) tersebut fokus pada satu jalur terlebih dahulu, yaitu jalur A atau jalur Jakarta-Semarang Secara total, pengaspalan Jalur A saat ini sudah mencapai 48 persen dari 80 persen kerusakan yang sudah diidentifikasi. Sementara itu untuk kedua jalurnya, pengaspalannya dijadwalkan selesai pada Maret 2017.
Walau hanya bisa menyelesaikan pengaspalan pada satu jalur, Zulmarlian memastikan Tol Kanci-Pejagan bisa beroperasi pada arus mudik Lebaran tahun ini.
Meski bisa beroperasi, kemacetan ketika musim mudik lebaran tiba tetap tak bisa dihindari di ruas tol tersebut terlebih dalam tahap perbaikan.
Terurainya kemacetan di ruas Tol Kanci-Pejagan, lanjut Zulmarlian akibat didistribusikannya lalu lintas kendaraan ke Gerbang Tol (GT) Brebes Timur sehingga yang biasanya menuju Purwakarta, Pantau Utara Jawa, dan Yogyakarta terpusat di Pejagan bisa menuju arah Brebes Timur.
Untuk pembayaran tol, telah disepakati akan terintegrasi dengan Ruas Tol Pejagan-Pemalang Seksi I dan II menggunakan sistem terbuka.
Artinya, pengemudi yang ingin melewati Tol Kanci-Pejagan dan hendak masuk ke Tol Pejagan-Pemalang bisa mengambil karcis atau tiket tol di GT Mertapada dan membayarnya di GT Brebes Timur.
Adapun tarif Tol Kanci-Pejagan saat ini sebesar Rp 24.000, sementara tarif Tol Pejagan-Pemalang masih menunggu penilaian layak operasi.
Pengelolaan Jalan Tol Kanci-Pejagan diambil alih dua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut dengan porsi kepemilikan 75:25. Perbaikan jalan tol dilaksanakan oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk.