Jakartakita.com – Hari ini, Kamis (28.4.2016), Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) resmi melepas petugas sensus ekonomi DKI Jakarta. Sensus ini dilakukan untuk mengetahui kondisi ekonomi warga DKI Jakarta.
Kepada wartawan di Balai Kota Jakarta, Kamis (28/4/2016), Ahok mengatakan kalau bukan hanya pedagang permanen yang akan didata tetapi juga PKL, pedagang online, dan lainnya. Pendataan ini harus dilakukan sungguh-sungguh karena pembuatan kebijakan sangat ditentukan oleh data sensus. Dengan adanya data ini ditambah dengan program Jakarta One, Ahok berharap pada 2017, Jakarta dapat lebih baik lagi.
Petugas sensus ini nantinya akan berkeliling mengumpulkan data baik badan usaha maupun usaha perseorangan. Sistem pengambilan data dilakukan secara door to door. Ahok memperingatkan bahwa proses pengambilan data tidaklah mudah, karena banyak warga DKI yang sulit ditemui.
Kepala Badan Pusat Statistik DKI Jakarta Syech Suhaimi mengatakan sensus ini berusaha mengambil data bidang perekonomian secara lengkap. Namun, data ini tidak termasuk untuk sektor pertanian lantaran sudah pernah diadakan sensus khusus pertanian pada 2013.
Sensus ini akan diadakan selama satu bulan pada Mei mendatang. Sensus ini merupakan program sepuluh tahunan yang terakhir kali dilakukan pada 2006.