Dengan hasil imbang yang terjadi, Augsburg menempati peringkat 12 dengan 37 poin dari 32 laga. Cologne di urutan delapan dengan 41 poin.
Augsburg yang bermain di hadapan pendukungnya sendiri mendapat dua peluang di lima menit pertama pertandingan. Sundulan Dominci Maroh dan Tobias Werner sayangnya hanya melenceng dari sasaran. Cologne kemudian bermain dengan terorganisir, sehingga Augsburg sulit menciptakan ancaman di sisa waktu babak pertama.
Di awal babak kedua, Ragnar Klavan nyaris membawa Augsburg unggul. Namun sundulannya hanya menerpa mistar gawang.
Pada menit ke-56, Lehmann yang merupakan kapten Cologne diusir dari lapangan karena melayangkan kaki saat Werner hendak menyundul bola. Kepala plontos Werner terkena sepakan hingga terluka, Lehmann menerima kartu kuning kedua yang berujung kartu merah atas perbuatannya.
Werner yang mendapat perawatan sempat melanjutkan laga beberapa menit dengan kepala dibalut perban, sebelum akhirnya digantikan Raul Bobadilla. Beberapa menit merumput, sebuah tendangan bebas diluncurkan Bobadilla, namun hanya melebar dari gawang Cologne.
Augsbrug terus menekan dan menciptakan peluang demi peluang ke gawang tim tamu, tapi Cologne konsisten menampilkan permainan bertahan yang terorganisir, sehingga nihil gol sampai akhir laga.
Gol-gol Freiburg dicetak Mike Frantz (46′) dan Nils Petersen (48′), yang hanya dibalas Paderborn lewat gol Moritz Stoppelkamp (57′). Freibrug menyelesaikan laga dengan 10 pemain, Pascal Stenzel menerima kartu kuning kedua yang berimbas kartu merah pada menit ke-86.
Mengingat Divisi Dua Bundesliga hanya menyisakan dua pekan, Freiburg tak terkejar oleh Nurnberg di peringkat ketiga, sehingga dipastikan promosi sebagai minimal dua besar. Freiburg saat ini unggul lima poin dari RB Leipzig di peringkat dua, unggul 10 poin dari Nurnberg.
Promosi yang terjadi membuat Freiburg hanya tertahan semusim di Divisi Dua, setelah terdegradasi akhir musim lalu.