Jakartakita.com – Dalam laga pembuka ISC A yang disaksikan langsung Presiden Joko Widodo, Persija Jakarta berhasil menahan imbang tuan rumah Persipura Jayapura dengan skor 1-1 di Stadion Mandala, Jumat (29/4/2016).
Persija bahkan sempat unggul terlebih dahulu pada menit ke-12 lewat gol Ade Jantra, sebelum Persipura menyamakan kedudukan lewat penalti James Koko Lomell pada menit ke-18. Dengan hasil imbang yang terjadi, kedua tim meraih satu poin.
Persija dalam laga ini tampil solid dengan mengandalkan kiper Andritany Ardhiyasa di bawah mistar gawang, dikawal kapten Ismed Sofyan, Maman Abdurrahman, Willian Pacheco, Andik Rendika Rama, dan Rezaldi Hehanusa di lini belakang. Di lini tengah ada Hong Soon-Hak, Ade Jantra, dan Ambrizal Umanailo yang bahu membahu mendukung Sutanto Tan dan Rachmat Affandi di lini depan.
Persipura sendiri memainkan para pemain utamanya di hadapan para pendukungnya, dengan trio striker Boaz Salossa, Boakay Eddy Foday, dan James Koko Lomell sebagai ujung tombak. Mereka didukung Izaac Wanggai, Nelson Alom, dan Ian Louis Kabes dari lini tengah. Sedangkan di lini pertahanan ada Yustinus Pae, Rony Beroperay, Ricardo Salampessy, dan Bio Paulin Pierre yang memberikan pengawalan terhadap kiper Yoo Jae-Hoon.
Baru beberapa menit babak pertama berjalan, Persija menciptakan ancaman ke gawang tim tuan rumah. Namun tendangan Ambrizal masih belum tepat sasaran. Pada menit ke-enam giliran Boaz berpeluang mencetak gol ke gawang tim Macan Kemayoran. Namun tembakannya dari luar kotak penalti Persija masih melebar ke sisi kanan gawang. Tembakan Boakay setelah itu dapat ditahan Andritany.
Sekitar 12 menit laga berjalan, Ade mencetak gol Persija. Tendangan keras yang diluncurkannya dari dalam kotak penalti Persipura melesak masuk gawang setelah sempat terdefleksi Bio Paulin.
Enam menit kemudian, Rezaldi menjatuhkan Yustinus di kotak penalti Persija. Akibatnya penalti diberikan wasit Thoriq Alkatiri kepada Persipura. Lomell maju sebagai penendang penalti dan dapat menyarangkan bola ke pojok kiri atas gawang yang dikawal Andritany.
Ambrizal lalu mencoba berakselerasi di kotak penalti Persipura. Tapi Jae-Hoon dapat menutup pergerakan pemain berusia 19 tahun tersebut. Sedangkan tembakan Rachmat setelah itu melambung di atas mistar gawang Persipura.
Persipura kemudian menciptakan beberapa peluang ke arah gawang Persija. Salah satunya tendangan Boaz menerpa tiang gawang. Saat babak pertama berakhir, kedudukan imbang satu sama.
Babak kedua diawali dengan peniupan peluit oleh Presiden, sebagai tanda dimulainya babak ini. Hal ini dilakukan karena Presiden tidak melakukan kick-off kehormatan, karena masalah cuaca membuat pendaratan rombongan RI-1, termasuk Menpora Imam Nahrawi di dalamnya, di Papua tertunda. Akibatnya laga dibuka oleh Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti.
Saat babak kedua belum genap berjalan 10 menit, Boaz sempat menyundul bola masuk ke gawang Persija. Tapi tak terjadi gol, karena kapten Persipura tersebut telah berada dalam posisi offside. Pergantian pemain kemudian dilakukan kubu Persija, Jose Guerra masuk menggantikan Rachmat. Tembakan Boaz setelah itu melebar dari gawang Persija, demikian juga sundulan Boakay terhadap umpan silang Yustinus.
Persipura kemudian berganti melakukan pergantian pemain pada menit ke-64, Ferinando Pahabol masuk menggantikan Boakay. Empat meni berselang pergantian pemain kedua dilakukan Persija, Novri Setiawan masuk sebagai subtitusi untuk Ade.
Sebuah umpan silang diluncurkan Feri setelah masuk lapangan dan dapat disambut Boaz dengan tendangan kaki kiri, namun Andritany sigap melakukan tangkisan. Tendangan keras Nelson Alom dari luar kotak penalti Persija juga bisa ditepis sang penjaga gawang.
Pada menit ke-81, pergantian pemain terakhir dilakukan Persija. Firmansyah masuk menggantikan Ambrizal yang bermain cemerlang dalam pertandingan ini. Sedangkan beberapa menit sebelum laga usai, Persipura melakukan dua pergantian pemain. Kennedy Sengbah masuk menggantikan Kabes, sedangkan Jaelany Arey menggantikan Yustinus. Namun tetap tak terjadi gol tambahan sampai akhir laga, saat hari telah berganti di Papua.
Sementara itu dalam pertandingan kedua ISC A yang berlangsung di Stadion Haji Agus Salim, Padang, setelah laga di Jayapura berakhir, tim tuan rumah Semen Padang mengalahkan PSM dengan skor 2-1. Gol-gol Semen Padang dicetak Nur Iskandar (2’) dan Marcel Sacramento (37’), sedangkan gol balasan PSM dihasilkan Ferdinand Sinaga (65’). Berkat kemenangan yang diraih, Semen Padang menempai peringkat pertama klasemen. Sedangkan kekalahan membuat PSM berada di urutan terakhir.