Jakartakita.com – Dalam rangka menggenjot pembayaran non tunai khususnya di Provinsi DKI Jakarta, Bank DKI akan melakukan penambahan 1.000 unit mesin Electronic Data Capture (EDC).
Direktur Utama (Dirut) Bank DKI Kresno Sediarsi kepada wartawan di Jakarta, Senin (9/5/2016) mengatakan, hingga saat ini Bank DKI hanya memiliki 500 unit EDC. Dengan penambahan yang akan dilakukan ini harapannya mampu melayani warga Jakarta dalam bertransaksi.
Kresno menambahkan, mesin EDC yang beroperasi saat ini mayoritas berada di Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di lima wilayah kota dan satu kabupaten. Sehingga masih kurang maksimal melayani warga yang ingin melakukan transaksi nontunai. Nantinya dengan tambahan 1.000 EDC, setiap kelurahan setidaknya punya satu mesin EDC agar semua biaya administrasi dibayar non tunai.
Selain penambahan mesin EDC, Bank DKI juga tengah merencanakan penambahan mesin ATM sebanyak 400 unit.