Jakartakita.com – Shell Lubricants meluncurkan produk terbaru Shell Turbo S4GX, yang merupakan produk pelumas turbin uap industri yang diproduksi untuk membantu mengoptimalkan kinerja operasional para pelaku bisnis energi termasuk pembangkit tenaga listrik.
Shell Turbo S4 GX adalah pelumas mesin turbin terbaru yang dibuat dengan menggunakan teknologi GTL (Gas to Liquid) dan telah dikembangkan untuk memenuhi tuntutan sistem turbin dengan roda gigi mutakhir yang sangat efisien.
“Shell Turbo S4 GX ini dirancang untuk memberikan kinerja jangka panjang yang luar biasa,” kata Dian Andyasuri selaku Director of Lubricants PT Shell Indonesi, di sela acara seminar “Shell Power Technology 2016” di Yogyakarta, Kamis (12/5/2016).
Adapun seminar “Shell Power Technology” merupakan acara rutin yang diselenggarakan setiap tahun oleh PT Shell Indonesia untuk membantu para pelaku bisnis di sektor industri khususnya energi di Indonesia.
Sekitar 150 pelaku bisnis energi pembangkit listrik hadir pada seminar yang secara resmi dibuka oleh Mario Viarengo, Marketing Director of Lubricants PT Shell Indonesia.
Acara seminar ini juga dihadiri oleh Kepala Satuan Pengadaan Independent Power Providers (IPP/Pengembang Listrik Swasta) Hernadi Buhron yang mewakili Direktur Pengadaan PLN Supangkat.
“Seminar ini merupakan wujud komitmen PT Shell Indonesia untuk senantiasa hadir membantu para pelanggan kami untuk terus meningkatkan kinerja operasionalnya sekaligus meningkatkan efisiensi bisnisnya. Melalui seminar ini kami ingin berbagi pengetahuan mengenai teknologi pelumas yang dimiliki oleh Shell Lubricants yaitu teknologi yang mampu menghadirkan rangkaian produk pelumas khusus untuk mesin turbo yang dapat memenuhi semua kebutuhan para pebisnis pembangkit energi listrik di Indonesia akan pelumas berkualitas,” papar Dian.
Selain peluncuran produk baru, dalam seminar tersebut Shell juga berbagi mengenai unsur-unsur kandungan yang dimiliki produknya serta layanan teknis layanan teknis yang diberikan kepada pelanggan setia.
Pengenalan produk dibagi menjadi 3 ruang sesi. Peserta dapat memilih salah satu sesi yang diminati sesuai dengan aplikasi terapan pada industri yakni sesi Mesin Stasioner; Turbin dan Balance of Plant Equipment; serta sesi Transformer.
Pada acara Shell Power Technology Seminar tersebut, Shell berkesempatan menyerahkan beasiswa bantuan pendidikan kepada dua mahasiswa berprestasi yakni Muhammad Nabil Satria dari Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Wahyu Idris dari Institut Teknologi Bandung (ITB), sebesar masing-masing Rp30 juta.