Dengan kemenangan yang diraih, Fiorentina yang berada di peringkat lima klasemen, posisi yang membuat lolos kualifikasi Liga Eropa musim depan, mengakhiri musim dengan 64 poin dari 38 laga. Lazio yang kalah dalam pertandingan kandang di urutan delapan dengan 54 poin.
Lazio sebetulnya mengawali laga dengan baik, mendapat gol cepat pada menit kedua. Bek Fiorentina Davide Astori menghalau sepak pojok tim tuan rumah, tapi bola lalu dikuasai Lulic. Ia lalu meluncurkan tembakan yang bersarang di pojok kanan atas gawang Fiorentina.
Berusaha menyamakan kedudukan, La Viola lalu dominan menguasai bola. Hasilnya gol penyeimbang dapat dicetak Vecino pada menit ke-31, lewat tendangan keras dari luar kotak penalti Lazio menyambar bola rebound Matias Fernandez yang sempat diblok. Dua menit berselang, Mauro Zarate meluncurkan tembakan yang bisa ditangkis kiper Lazio Federico Marchetti keluar lapangan.
Pada menit ke-40, Bernardeschi membawa Fiorentina berbalik unggul. Ia berhasil menuntaskan umpan tarik Cristian Tello dari sayap kanan. Lima menit setelah itu, giliran Tello menjebol gawang Lazio. Umpan lambung Bernardeschi dari sisi lapangan Fiorentina dikejar Bernardeschi, yang lalu menaklukkan Marchetti dengan tendangan kaki kiri dari luar kotak penalti Lazio.
Di babak kedua, satu gol lagi dihasilkan Fiorentina, yaitu pada menit ke-70. Kerjasama umpan Bernardeschi, Fernandez, dan Vecino membuat Vecino memiliki ruang dan waktu untuk kembali menaklukkan Marchetti dengan tendangan kaki kanan.
Klose lalu memperkecil ketertinggalan Lazio empat menit kemudian, lewat titik putih. Penalti diberikan wasit kepada Biancoceleste setelah Lulic dijatuhkan Gonzalo Rodriguez di kotak penalti Fiorentina. Gol penalti Klose tersebut menjadi gol perpisahan striker Jerman tersebut untuk para pendukung Lazio, karena ia akan meninggalkan klub.