Jakartakita.com – Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta berencana memperketat sterilisasi jalur busway dengan memasang movable concrete barrier (MCB) atau sparator yang lebih tinggi di 12 koridor bus Transjakarta. Hal ini dilakukan untuk menekan jumlah kecelakaan akibat kendaraan beroda empat dan beroda dua yang ‘nyasar’ di jalur busway.
Kepada wartawan di Balai KOta, Senin (16/5/2016), Kepala Dishubtrans DKI Jakarta, Andri Yansyah mengatakan pihaknya sudah mengajukan pemasangan MCB mini di 12 koridor bus Transjakarta kepada Dinas Bina Marga DKI. Diharapkan pemasangan MCB mini di 12 koridor dapat dilakukan tahun ini atau tahun depan. Diharapkan jika sterilisasi ‘sukses’, dapat memaksa warga beralih ke angkutan umum.
Rencananya, MCB mini akan diprioritaskan dipasang di Koridor 1 Transjakarta (Blok M-Kota). Pemasangan MCB tersebut dilakukan terkait rencana penghapusan kebijakan 3 in 1 di jalan-jalan protokol di ibu kota.
Andri menambahkan dengan pemasangan MCB, diharapkan tidak ada lagi kendaraan selain Bus Transjakarta yang melintas di jalur busway yang dapat menghambat kelancaran bus.