Jakartakita.com – Sevilla berhasil mengandaskan perlawanan Liverpool dengan skor 3-1 dalam pertandingan final Liga Eropa 2016 yang berlangsung di St Jakob Park, Basel, Swiss, Kamis (19/5/2016) dini hari WIB. Gol-gol Sevilla dicetak Kevin Gameiro (46′) dan Coke Andujar (64′, 70′), membalikkan keadaan setelah tertinggal gol Daniel Sturridge (35’).
Dengan kemenangan tersebut, Sevilla memastikan gelar juara Liga Eropa, gelar juara ketiga beruntun dalam tiga musim terakhir. Sevilla memantapkan diri sebagai klub terbanyak yang memenangi Liga Eropa, yaitu pada 2006, 2007, 2014, 2015, dan 2016. Sevilla juga dipastikan akan berlaga di Liga Champions musim depan dengan status sebagai juara Liga Eropa.
Sedangkan bagi Liverpool, kekalahan membuat tim asuhan Jurgen Klopp ini menjadi runner-up untuk pertama kalinya dalam sejarah kompetisi. Liverpool sebelumnya tiga kali memenangi ajang ini, tapi saat masih bernama Piala UEFA pada 1973, 1976, dan 2001.
Emre Can membuat tembakan pertama pada menit kedelapan, bola bisa ditangkis kiper Sevilla David Soria. Peluang Liverpool berikutnya berasal dari Sturridge, tapi ia gagal memaksimalkan operan Nathaniel Clyne. Sturridge kembali menebar ancaman pada menit ke-25, Soria dapat mengamankan gawangnya dari kebobolan.
Sevilla lalu menciptakan peluang pertama dalam pertandingan saat laga berjalan setengah jam. Tendangan akrobatik Kevin Gameiro melenceng dari gawang The Reds.
Pada menit ke-35 Sturridge akhirnya bisa menjebol gawang Soria. Setelah menerima operan Philippe Coutinho, ia meluncurkan tembakan kaki kiri yang bersarang di pojok kiri bawah gawang Sevilla.
Lima menit setelah itu, Dejan Lovren sempat menyarangkan bola ke gawang Sevilla lewat sundulan menyambut sebuah sepak pojok. Tapi Sturridge, yang berada dalam posisi offside, mencoba menendang bola sehingga asisten wasit mengangkat bendera tanda terjadi offside.
Saat babak kedua baru berjalan 18 detik, Sevilla dapat menyamakan kedudukan. Mariano bisa melewati dua pemain Liverpool lalu mengirim umpan matang yang dapat dituntaskan Gameiro menjadi gol lewat sontekan kaki kiri.
Dua menit berselang, Gameiro lolos dari jebakan offside dan berupaya untuk mencetak gol lagi. Tapi bek Liverpool Kolo Toure sigap melakukan tekel terhadap striker Perancis tersebut.
Sevilla terus menyerang, pada menit ke-60 Gameiro kembali berpeluang mencetak gol. Umpan terobosan Steven N’Zonzi disepaknya, tapi bisa ditepis kiper Liverpool Simon Mignolet keluar lapangan.
Empat menit kemudian, Sevilla akhirnya berbalik unggul. Tendangan keras Coke dari luar kotak penalti Liverpool dengan menggunakan kaki kanan bersarang di pojok kiri bawah gawang. Lalu pada menit ke-70, keunggulan Sevilla menjadi 3-1 setelah Coke dapat mencocor bola liar yang sempat memantul dua pemain Liverpool.
Sampai akhir pertandingan, keunggulan tersebut bertahan. Sevilla memastikan diri kembali menjadi juara Liga Eropa.
Susunan Pemain
Liverpool: 22 Simon Mignolet; 4 Kolo Touré (9 Christian Benteke 83’), 6 Dejan Lovren (booked 30′), 18 Alberto Moreno, 2 Nathaniel Clyne (booked 90’+4′); 11 Roberto Firmino (27 Divock Origi 69’(booked 72’)), 23 Emre Can, 7 James Milner; 15 Daniel Sturridge 35′, 10 Philippe Coutinho, 20 Adam Lallana (24 Joe Allen 73’)
Sevilla: 31 David Soria; 6 Daniel Carriço, 3 Adil Rami (booked 77′) (5 Thimothée Kolodzieczak 78’), 18 Sergio Escudero; 25 Mariano (booked 84′), 19 Ever Banega (booked 57′)(14 Sebastián Cristóforo 90’+3’), 4 Grzegorz Krychowiak, 15 Steven N’Zonzi; 9 Kevin Gameiro (booked 46′)(8 Vicente Iborra 89’), 20 Vitolo (booked 56′), 23 Coke Andujar