Informasi yang dikeluarkan oleh EgyptAir di situs resminya mengungkap bahwa tidak ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang masuk dalam daftar penumpang. Para penumpang pesawat tersebut adalah 15 orang Perancis, 30 orang Mesir, dua orang Irak, serta masing-masing satu orang warga negara Inggris, Belgia, Kuwait, Arab Saudi, Sudan, Chad, Portugis, Aljazair, dan Kanada.
Pusat krisis EgyptAir telah bekerja sama dengan pihak yang berwenang, dan berjanji akan mengeluarkan informasi tambahan jika telah tersedia. EgyptAir juga telah menyediakan dokter, penerjemah dan semua layanan yang diperlukan untuk anggota keluarga penumpang selama mereka berada di bandar udara Kairo.
EgyptAir menginformasikan bahwa pesawat EgyptAir A320 dengan nomor penerbangan MS804 kehilangan kontak dengan radar di atas Laut Mediterania sekitar 280 kilometer dari daerah pantai Mesir pada 02:30 CLT (waktu Amerika Selatan), atau Kamis siang WIB. Pesawat tersebut sedianya tiba Kairo pada 03:15 CLT.