Hasil imbang ini membawa Persija menempati peringkat dua dengan delapan poin dari empat laga. Tim Macan Kemayoran hanya kalah selisih gol dari Mitra Kukar yang memuncaki klasemen. Sedangkan tambahan satu poin membuat Perseru berada di peringkat enam dengan enam poin.
Persija memulai laga dengan kiper Andritany Ardhiyasa di bawah mistar gawang, dengan pengawalan Andik Rendika Rama, Willian Pacheco, Maman Abdurrahman, dan Vava Mario Yagalo. Jose Guerra menjadi andalan di lini depan dengan dukungan Hong Soon Hak, Amarzukih, Rezaldi Hehanusa, Novri Setiawan, dan Ambrizal Umanailo dari lini tengah.
Pada babak pertama tak ada gol tercipta, permainan Persija kurang berkembang. Lalu di awal babak kedua, pelatih Persija Paulo Camargo memasukkan Sutanto Tan untuk menggantikan Rezaldi. Langkah ini dilakukan Camargo untuk menambah daya gedor tim asuhannya.
Pergantian pemain kedua kemudian dilakukan Camargo saat pertandingan memasuki menit ke-61. Guerre digantikan Bambang ‘Bepe’ Pamungkas, menjadi penampilan perdana Bepe untuk Persija di ajang ISC A.
Tapi kehadiran Bepe tetap tak menghasilkan gol untuk Persija. Lima menit sebelum waktu normal usai, pergantian pemain terakhir dilakukan Camargo. Ramdani Lestaluhu masuk menggantikan Vava. Namun langkah ini pun juga tak menghasilkan kemenangan pada akhirnya.