Berada di posisi kedua adalah Manchester City, yang meraih 96,972 pound. Tim rival sekota City, Manchester United, berada di peringkat ketiga dengan 96,477 juta pound.
Tottenham Hotspur berada di urutan empat dengan raihan 95,22 juta pound, sedangkan juara Liga Inggris musim ini, Leicester City, di urutan lima dengan 93,22 juta pound.
Perolehan Leicester lebih rendah dari empat tim lainnya karena pertandingan mereka jarang ditayangkan secara live di Inggris. Pertandingan The Foxes yang ditayangkan secara live musim ini hanya terjadi 15 kali.
Sedangkan Arsenal 27 kali, MU 26 kali, City 25 kali, Liverpool 23 kali, Chelsea 22 kali, dan Spurs 21 kali. Bahkan Everton dan Newcastle pertandingannya lebih sering ditayangkan secara live di Inggris, masing-masing 18 dan 16 kali.
Leicester sebagai juara Liga Inggris menerima hadiah uang dengan jumlah terbesar, mencapai 24,848 juta pound. Selain hadiah uang, facility fees diterima berbeda oleh masing-masing tim, tergantung kapasitas stadion.
Masing-masing klub mendapat 29,416 juta pound dari penyiaran di negara lain dan 4,509 juta pound dari kontrak iklan, plus pembagian 21.924.800 pound yang merata untuk 20 tim.
Musim depan perjanjian penyiaran oleh Sky dan BT berlaku, meningkatkan pendapatan klub meningkat 71 persen. Dengan demikian tim yang berakhir di posisi buncit musim depan masih bisa terdegradasi dengan perolehan sekitar 100 juta pound.