Jakartakita.com – Defenxor, inovator dalam penyedia solusi security intelligence, risk, dan compliance, hari Jumat (27/5/2016) kemarin, mengumumkan secara resmi kesiapan fasilitas security operations center (SOC) yang didesain untuk memberikan layanan pengelolaan keamanan fungsi TI secara komprehensif kepada para pelaku bisnis di seluruh Indonesia.
Berlokasi di Centennial Tower, Jakarta, SOC diperkuat oleh para profesional dibidang keamanan TI yang berpengalaman dan bersertifikat internasional untuk memberikan analisis dan peringatan dini akan kondisi keamanan jaringan sistem TI secara real-time sehingga para pelaku bisnis dapat mengantisipasi dan memitigasi resiko serangan siber.
Toto A. Atmojo, Presiden Direktur Defenxor mengungkapkan, para pelaku bisnis saat ini telah menyadari bahwa ancaman serangan siber yang makin canggih dan kompleks bisa berakibat fatal dan menentukan keberlangsungan bisnis.
Namun, kerumitan pengadaan, deployment, hingga pengelolaan solusi keamanan TI menjadi kendala bagi pelaku bisnis untuk membangun fasilitas keamanan TI. Selain itu faktor kesiapan SDM juga menjadi tantangan yang tidak kunjung teratasi ditengah keterbatasan anggaran untuk TI.
“SOC ini kami rancang dengan memadukan people, process dan technology menjadi sebuah penawaran layanan managed security untuk membantu pelaku usaha menjawab tantangan keamanan TI dan compliance secara komprehensif dengan lebih mudah dan terjangkau,” kata Toto.
Sebelumnya, lembaga survey Gartner memprediksi, bahwa pelaku bisnis akan terus meningkatkan anggaran belanja solusi keamanan TI setiap tahunnya dan akan mencapai US$101 milyar pada 2018.
Meski demikian, hal ini tidak menjamin masalah keamanan TI teratasi. Para chief information security officer (CISO) tetap tidak yakin bisa sepenuhnya menjamin keamanan data perusahaan.