“Kami mendorong FA (Asosiasi Sepakbola Inggris) dan RFS (Asosiasi Sepakbola Rusia) untuk menjaga perilaku supoerter mereka masing-masing dengan cara yang bertanggung jawab dan terhormat. Kami juga ingin secara publik memberikan dukungan kepada pihak berwajib dan keamanan di Perancis, yang telah berusaha menjaga ketertiban dalam penyelenggaraan turnamen,” ungkap pernyataan UEFA.
Keributan antara suporter kedua negara dimulai pada akhir pertandingan antara Rusia dan Inggris di Stade Velodrome, Marseille, yang berakhir 1-1. Pendukung Rusia menembus barikade pihak keamanan untuk menyerang pendukung Inggris yang hendak keluar stadion.
Keributan kemudian berlanjut pada kerusuhan antara pendukung Inggris dan Rusia di Kota Marseille pada Sabtu (11/6/2016) sore waktu stempat. Sejauh ini 20 fans Inggris mengalami luka akibat insiden yang terjadi, dengan beberapa diantaranya luka serius.
Konflik antara pendukung Jerman dan Ukraina juga berlangsung di Lille Minggu (12/6/2016). Baku hantam sempat terjadi antara kelompok suporter di pusat kota.