Kota Marseille telah menjadi salah satu lokasi kerusuhan, para pendukung Inggris dan Rusia yang berada dalam pengaruh alkohol terlibat baku hantam, demikian juga dengan beberapa warga lokal, di lokasi sekitar Stadion Velodrome.
“Saya telah meminta segala langkah yang diperlukan dilakukan untuk melarang penjualan, konsumsi, dan transportasi minuman beralkohol di area sekitar stadion saat berlangsungnya pertandingan maupun sebelumnya, juga ketika area penggemar dibuka,” kata Menteri Dalam Negeri Perancis Bernard Cazeneuve, seperti dikutip ESPN Soccer Senin (13/6/2016).
Pihak berwajib setempat akan memutuskan area mana saja yang harus bebas dari minuman beralkohol. Namun terutama adalah area publik, bahkan juga bar dan kafe.
Sebanyak 1.200 polisi anti huru-hara dikerahkan untuk menjaga ketertiban di Marseille, setelah kerusuhan terjadi di beberapa lokasi publik.