Seperti dilaporkan ESPN Soccer Selasa (14/6/2016), badan pengendalian etika dan disiplin UEFA telah bertemu di Paris untuk menentukan hukuman bagi Rusia. Hukuman diskualifikasi yang ditangguhkan berarti jika ada kerusuhan pendukung yang dilakukan oleh pendukung Rusia kembali, maka Rusia akan didiskualifikasi dari Euro 2016.
Presiden Russian Football Union (RFU), Vitaly Mutko, menyebutkan bahwa ia tak akan melakukan banding atas hukuman yang dijatuhkan UEFA. Namun, Mutko yang juga merupakan Menteri Olahraga Rusia menyebutkan bahwa hukuman yang dijatuhkan berlebihan dan denda yang harus dibayar terlalu besar.
Sedangkan juru bicara Presiden Rusia Vladimir Putin, Dmitry Peskov, menyebut para pendukung Rusia di Perancis harus patuh pada hukum di negara yang mereka kunjungi.
Langkah pengamanan kepolisian Perancis terhadap para pendukung Rusia telah mulai dilakukan. Sebuah bus yang membawa 29 suporter Rusia dihentikan polisi setelah meninggalkan hotel dekat kota Mandelieu-La Napoule. Beberapa diantaranya telah ditahan di tempat penahanan dan berpeluang untuk dideportasi jika terlibat kerusuhan yang telah terjadi.