Jakartakita.com – Persija Jakarta harus menerima kekalahan 0-1 saat menghadapai tuan rumah Arema Cronus dalam pertandingan ISC A yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu (19/6/2016).
Baru delapan menit laga berjalan, Arema telah unggul. Berawal dari kesalahan kiper Persija Andritany Ardhiyasa melambungkan bola ke arah Willian Pacheco, bola dapat diserobot Esteban Vizcarra. Dengan sebuah tendangan kung fu Pacheco menghentikan Vizcarra, tapi bola terus bergulir ke arah Cristian ‘El Loco’ Gonzalez. El Loco lalu menaklukkan Andritany dengan sebuah tendangan mendatar. Wasit setelah mengesahkan gol Arema memberi kartu kuning kepada Pacheco karena melanggar Vizcarra.
Setelah gol Arema terjadi, kedua tim lalu kesulitan membuat ancaman berarti ke gawang lawan. Pada menit ke-13 tendangan bebas Hong Soon-hak dapat ditangkap kiper Arema Kurnia Meiga. Tendangan Johan Alfarizi pada menit ke-26 hanya melenceng dari gawang Persija, sedangkan tembakan jarak jauh Ade Jantra dihentikan Kurnia pada menit ke-33.
Semenit berselang, Pacheco mengayunkan kaki ke perut Srdan Lopicic saat berusaha menghalau bola. Akibatnya ia menerima kartu kuning kedua yang berujung kartu merah. Hamka Hamzah yang sempat berseteru dengan Pacheco setelah pelanggaran terjadi juga menerima kartu kuning.
Keunggulan jumlah pemain tak langsung membuat Arema leluasa melakukan penyerangan. Umpan silang Alfarizie pada menit ke-39 dapat disundul El Loco. Tapi hanya melambung di atas mistar gawang Persija.
Di awal babak kedua, Bambang ‘Bepe’ Pamungkas digantikan Gunawan Dwi Cahyo. Dua menit babak ini berjalan, tendangan Novri Setiawan dapat ditepis Kurnia keluar lapangan. Lalu beberapa menit setelah itu sepakan Novri meleset tipis dari gawang Arema.
Pada menit ke-58, sundulan El Loco terhadap umpan lambung Ferry Aman Saragih dapat ditangkap Andritany. Sedangkan dua menit setelah itu giliran tendangan bebas Raphael Maitimo dapat ditangkap sang kiper. Sutanto Tan masuk lapangan menggantikan Ade Jantra pada menit ke-63 untuk Persija, sedangkan Sunarto menggantikan Ahmad Nufiandani untuk Arema.
Dua menit berselang, Johan meninggalkan lapangan karena menerima kartu kuning kedua yang berujung kartu merah setelah melanggar pemain Persija. Kedua tim bermain 10 pemain.
Sekitar 15 menit babak kedua tersisa, tembakan keras diluncurkan El Loco. Beruntung bagi Persija, Andritany sigap menghentikan laju bola. Lalu dalam serangan Arema setelah itu, tendangan Vizcarra ditangkap Andritany.
Pada menit ke-82 tembakan Ambrizal dari luar kotak penalti Arema melambung di atas mistar gawang. Semenit berselang, pergantian pemain terakhir dilakukan Persija. Rahmat Affandi menggantikan Soon-Hak. Sedangkan dua pergantian pemain dilakukan Arema setelah itu, Ferry dan El Loco digantikan Juan Revi dan Ryuji Utomo.
Peluang terbaik Arema menggandakan keunggulan kemudian terjadi pada menit ke-90+1. Tembakan yang diluncurkan Sunarto dari jarak jauh menerpa mistar gawang Persija.
Dengan kekalahan yang diderita, Persija tertahan di peringkat empat dengan 11 poin dari tujuh laga. Arema mantap di puncak klasemen dengan 16 poin.
Susunan Pemain
Arema Cronus: Kurnia Meiga; Johan Alfarizie (kk 42’,65’, km 65’), Hamka Hamzah (kk 34’), Goran Ganchev, Hendro Siswanto; Ferry Aman Saragih (Juan Revi 84’), Raphael Maitimo, Srdan Lopicic, Esteban Vizcarra, Ahmad Nufiandani (Sunarto 63’); Cristian ‘El Loco’ Gonzales (Ryuji Utomo 87’)
Persija Jakarta: Andritany Ardhiyasa: Ismed Sofyan, Willian Pacheco (kk 8’,34’,km 34’), Maman Abdurrahman, Andik Rendika Rama; Amarzukih, Hong Soon-Hak (Rahmat Affandi 83’), Ade Jantra (Sutanto Tan 63’), Novri Setiawan (kk 60’), Ambrizal Umanailo; Bambang ‘Bepe’ Pamungkas (Gunawan Dwi Cahyo 45’)