Siti, sebagai sapaan akrabnya, merupakan anak yatim. Ayahnya meninggal karena kecelakaan pada tahun 2006. Ibunya, Yustina hanya sebagai ibu rumah tangga dan kadang membantu memasak di kantin Rumah Sakit Fatmawati. Siti adalah anak keempat dari empat bersaudara.
Kakak pertama Siti, Indra telah lulus kuliah dan sekarang menjadi penjaga sekolah di SDN Pondok Pinang 05 Pagi. Kakak kedua, Yusuf tidak melanjutkan pendidikannya seharusnya ia sudah menduduki sekolah menengah atas. Sedangkan kakak ketiga Siti, Diana sedang menempuh pendidikan di sekolah menengah atas, kelas satu.
Siti dan keluarganya tinggal di dalam sekolah, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka hanya mengandalkan gaji dari kakak pertamanya sebagai penjaga sekolah dan ibunya yang terkadang bekerja sebagai tukang masak di rumah sakit. Dengan keadaan yang terbatas, Ibu Siti tidak pernah menyerah untuk memperjuangkan Siti dalam meraih pendidikan.
Siti memiliki impian untuk menjadi dokter saat ia sudah dewasa. “Aku bercita cita menjadi dokter, agar almarhum ayahku bangga,” tutur Siti semangat.
Dalam pemberian kontribusi, Co-founder dan Strategic Planner Komunitas Life for Edu, Dedy Sandro Lubis menyatakan, “Kami, Life for Edu, sangat senang sekali setiap bulannya dapat membantu anak-anak hebat seperti Siti. Anak-anak yang memiliki cita-cita tinggi dan semangat belajar yang tinggi untuk mencapai cita-citanya tersebut. Semangat seperti itu tidak boleh padam di tengah jalan, untuk itulah kami, Life for Edu, ada.”