Jakartakita.com – Sabtu (25/6/2016) besok, Polda Metro Jaya akan mulai melakukan penutupan jalur cepat dari arah Cawang ke arah Blok M. Penutupan ini untuk percepatan pembangunan proyek revitalisasi pembangunan Jembatan Semanggi. Sebelumnya sudah dilakukan penutupan jalur cepat Sudirman ke arah Cawang dan Sudirman ke arah Grogol.
Dengan demikian sudah ada tiga jalur cepat yang ditutup dalam revitalisasi tersebut. Sebelumnya, jalur cepat dari HI-Cawang ditutup pada 6 Juni lalu, kemudian menyusul jalur cepat Semanggi dari arah Sudirman ke Slipi juga ditutup pada 11 Juni lalu. Dengan ditutupnya jalur cepat dari Cawang ke Blok M maka 3 jalur cepat Semanggi tertutup dan yang tersisa tinggal jalur cepat Slipi-HI.
Dengan ditutupnya 3 titik jalur cepat Semanggi ini, maka lingkar Semanggi sudah kehilangan 6 lajur. Dengan hilangnya 6 lajur tersebut, maka secara otomatis akan mengurangi ruang lalu lintas berkendara.
Dengan penutupan sejumlah jalur cepat, perlu ada rekayasa lalu lintas di sekitar Semanggi untuk mengembalikan lajur atau ruang lalu lintas yang hilang.
Polisi menerapkan sejumlah langkah rekayasa lalu lintas antara lain; perluasan jalur lambat pada lokasi atau titik yang terkena dampak penutupan jalur cepat. Pengaturan kembali management traffic light yang berdekatan dengan jembatan Semanggi.
Buka tutup pintu masuk tol Senayan,Semanggi 1 dan 2 dan Off ramp depan Polda dan Semanggi. Pengembalian fungsi trotoar pada peruntukannya di sekitar Semanggi. Serta penambahan personel di sekitar Semanggi dengan sinergitas stake holder lainnya.