Tiga kali tertinggal gol-gol Hungaria yang dicetak Zoltan Gera (19′) dan Balázs Dzsudzsák (47′, 55′), Portugal tiga kali pula menyamakan kedudukan lewat gol-gol Nani (42′) dan Cristiano Ronaldo (50′, 62′).
Hasil imbang membawa Portugal menempati peringkat tiga klasemen akhir Grup F dengan tiga poin dari tiga pertandingan. Dengan demikian di perdelapan final Portugal akan menghadapi juara Group D Kroasia.
Hungaria keluar sebagai juara Grup F dengan 5 poin, di perdelapan final akan menghadapi Belgia sebagai runner-up Grup E. Islandia yang kalah selisih gol dari Hungaria sebagai runner-up Grup F menghadapi runner-up Grup B Inggris di perdelapan final.
Islandia pada waktu bersamaan pertandingan Portugal kontra Hungaria berhasil mengalahkan Austria dengan skor 2-1 di Stade de France, Saint-Denis, Perancis. Gol penentu kemenangan Islandia dicetak Arnor Traustason saat injury time (90’+4’), menyelesaikan umpan Teddy Bjarnason dalam serangan balik.
Sebelumnya kedudukan sempat imbang, gol Jon Dadi Bodvarsson (18′) untuk Islandia disamakan Alessandro Schöpf (60′). Dengan kekalahan yang diderita, Austria tersingkir dengan satu poin dari tiga laga, menempati peringkat akhir Grup F.
Di Stade des Lumières, Gera membawa Hungaria unggul terlebih dahulu. Bola yang dihalau pemain Portugal dalam sebuah sepak pojok Hungaria disambar Gera dengan tendangan voli dari luar kotak penalti menjadi gol.
Pada menit ke-24 Hungaria nyaris menggandakan keunggulan. Tapi tembakan Ákos Elek dari dalam kotak penalti Portugal dapat ditangkis kiper Portugal Rui Patricio. Lima menit berselang, tendangan bebas Ronaldo ditepis kiper Hungaria Gabor Kiraly keluar lapangan.
Tiga menit sebelum babak pertama berakhir, Portugal dapat menyamakan kedudukan. Umpan terobosan Ronaldo dituntaskan Nani dengan tembakan kaki kiri yang menghujam masuk gawang lawan. Sebelum babak pertama usai, tembakan Adam Szalai dapat ditangkap Patricio, sedangkan tendangan Andre Gomes dihentikan Kiraly.
Di awal babak kedua, pergantian pemain dilakukan kedua tim. Renato Sanches masuk lapangan menggantikan Joao Moutinho untuk Portugal, sementara Barnabas Bese menggantikan Gera untuk Hungaria.
Dua menit babak kedua berjalan, Dzsudzsak yang merupakan kapten Hungaria mencetak gol lewat tendangan bebas, setelah tembakannya terdefleksi bahu Gomes. Tapi hanya tiga menit berselang, Portugal menyamakan kedudukan. Ronaldo meneruskan umpan silang Joao Mario dari sayap kanan menjadi gol dengan sontekan menggunakan tumit kaki kanan.
Pada menit ke-55 Hungaria kembali unggul untuk ketiga kalinya dalam laga. Tendangan Dzsudzsak dari luar kotak penalti Portugal terdefleksi kaki Nani sebelum meluncur masuk ke gawang. Akibat perayaan berlebihan yang dilakukannya, Dzsudzsak menerima kartu kuning.
Lima menit berselang, Ricardo Quaresma masuk lapangan menggantikan Gomes. Semenit setelah itu gol penyama kedudukan diciptakan Portugal. Umpan lambung Quaresma dapat disundul Ronaldo masuk ke gawang Hungaria.
Dengan dua gol tambahan, Ronaldo menjadi pencetak gol terbanyak Portugal di turnamen Euro sepanjang masa dengan delapan gol, mengungguli Nuno Gomes. Gol-gol tersebut merupakan gol ke-59 dan 60 untuk Portugal dalam total 129 penampilan. Ronaldo juga menjadi pemain pertama yang mencetak gol di empat Euro, yaitu pada 2004, 2008, 2012, dan 2016.
Hungaria kembali berpeluang menambah gol pada menit ke-64. Tapi tendangan Elek hanya mengenai tiang gawang kanan Portugal. Pada menit ke-71, pergantian pemain dilakukan Hungaria, Krisztian Nemeth masuk lapangan menggantikan Szalai.
Sekitar 10 menit kemudian, Danilo Pereira masuk lapangan sebagai pengganti Nani. Sedangkan pada menit ke-83, Zoltan Stieber menjadi subtitusi bagi Gergö Lovrencsics.