Pegolf yang September nanti berusia 24 tahun itu menutup putaran ketiga dengan skor 70 (dua-di bawah par), dan mengumpulkan skor total 212 (empat-di bawah par). “Saya berusaha menerapkan game plan saya hari ini. Jika permainan saya sesuai dengan yang direncanakan, saya yakin bisa menang, dan ternyata berhasil,” ujar Danny.
Hasil positif yang diukir Danny ini memang harus dilalui melalui persaingan ketat dengan Joshua Andrew Wirawan yang sempat menyamai perolehan skor total dua-di bawah par di hole 12. Namun, Joshua yang bermain di grup terakhir dengan Danny membuat double bogey di hole 15, sehingga Danny kembali melenggang sendirian di puncak dengan tambahan birdie di hole yang sama, menjadi tiga-di bawah par.
Sementara itu, Elki Kow yang berada di grup depan Danny mulai mendekati pimpinan leaderboard usai mencetak birdie di hole 15 sehingga menjadi dua-di bawah par. Namun, skor ini bertahan hingga hole 18, sedangkan Danny justru mengokohkan posisi dengan tambahan birdie lagi di hole 17, menjadi empat-di bawah par.
Ini merupakan gelar pertama Danny di ajang Indonesian Golf Tour. Sebelumnya, posisi terbaiknya di IGT adalah peringkat kelima. Danny yang banyak terjun di ajang Asian Development Tour mengakui bahwa permainannya di IGT Seri IV ini merupakan “A” gamenya. “Namun, saya memang belum konsisten dalam menjaga permainan selama tiga-empat hari permainan. Ini yang sedang saya coba atasi dengan pelatih saya beberapa minggu terakhir,” kata Danny.
Elki selain menjadi runner-up IGT seri IV juga meraih gelar juara untuk kategori low amateur putra. Elki mencetak skor 69 (tiga-di bawah par), dengan skor total 214 (dua-di bawah par). Hasil yang tak mengecewakan dalam keikutsertaan pertama pegolf berusia 21 tahun tersebut dalam ajang IGT musim ini.
Setelah Elki yang menduduki posisi kedua, Ian Andrew menempati posisi ketiga dengan skor total 215 (satu-di bawah par) dan Joshua harus puas di posisi keempat dengan skor total 216 (even par).
Sementara untuk kategori putri, Rivani Adelia Sihotang yang kokoh di puncak klasemen mengakhiri permainannya di putaran ketiga dengan keberhasilan meraih gelar Low Amateur. Pegolf berusia 15 tahun ini berhasil menjaga konsistensi permainannya di hari terakhir dengan membuat skor 72 (even par). Rivani memenangi gelar dengan total skor 221 (lima-di atas par).