Jakartakita.com – PT Intiland Development Tbk (DIDL) menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) senilai Rp2 triliun pada 2016.
Adapun dana capex hingga saat ini sudah terpakai 20 persen yang digunakan untuk pengembangan konstruksi Perseroan.
“Dana capex tahun ini yang sekitar 2 triliun, sudah kita pakai untuk pengembangan konstruksi kita sekitar 20 persennya,” jelas Archied Noto Pradono, Direktur PT Intiland di Jakarta, Senin (27/6/2016).
Ditambahkan, Perseroan akan secara konsisten memanfaatkan keunggulan-keunggulan komparatif yang dimiliki, untuk menjaga dan mempertahankan pertumbuhan usaha. Meskipun iklim investasi dan kinerja perekonomian kurang baik sepanjang 2015.
“Kami akan fokus untuk terus melakukan pengembangan baru yang inovatif untuk menciptakan dan masuk ke pasar properti yang potensial,” jelasnya.
Sementara itu, Perseroan juga berencana untuk membagikan dividen senilai Rp51,33 miliar atau Rp5 per saham. Nilai dividen yang akan dibagikan pada pemegang saham adalah sebesar Rp401,48 miliar atau setara 12,78 persen dari total perolehan laba bersih yang dibukukan Perseroan tahun 2015.
Hingga Mei 2016, Perseroan meraih marketing sales sebesar Rp942 miliar, atau 36,8 persen dari target 2016 sebesar 2,5 triliun. Proyek yang memberikan kontribusi terbesar adalah Graha Natura, The Rosebay, dan Serenia Hills. (Heri Supriyatna)